Pernah Terpuruk, Pengabdi Setan Tak Membuat Joko Anwar Besar Kepala

Wayan Diananto | 5 November 2017 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sembari terus mengencangkan ikat pinggang, Joko Anwar menulis naskah.

Titik cerah muncul ketika rumah produksi MD Pictures menyetujui proyek layar lebar, Kala.

Film yang dibintangi Shanty dan Fachri Albar itu gagal mencetak box office. Namun, Kala meraih 3 Piala Citra termasuk Film Berbahasa Indonesia Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI 2007).

Baca Juga : Pengabdi Setan 2: Communion Pamit dari Bioskop, Terpaut 2,8 Juta dari KKN Di Desa Penari
Baca Juga : Lewati Dilan 1990 untuk Jadi yang Terlaris Nomor 3 Sepanjang Masa, Pengabdi Setan 2 Segera Pamit dari Bioskop
Baca Juga : Pengabdi Setan 2 (Akhirnya) Tembus 6 Juta Pasang Mata, Lebih Lama 5 Hari dari KKN Di Desa Penari

Proyek lain yang datang bersamaan dengan Kala yakni Fiksi. (Film Terbaik FFI 2008), dan Quickie Express. Judul yang disebut terakhir, ditonton lebih dari 1 juta orang.

Ledakan Pengabdi Setan tak membuat Joko Anwar besar kepala. Ia tahu rasanya terpuruk, karenanya kesuksesan Pengabdi Setan tidak membuatnya kemaruk.

Joko Anwar percaya, Pengabdi Setan tidak akan sukses kalau tidak didukung banyak pihak termasuk jaringan bioskop dan penonton.

Fenomena Pengabdi Setan kemudian menjalar ke sektor wisata. Sejumlah pihak mengadakan tur ke rumah yang digunakan syuting film Pengabdi Setan.

  

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto