Alika Islamadina Ingin Kurangi Limbah Fesyen Lewat Teknologi 3D Printing

Romauli Gultom | 14 November 2017 | 04:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Industri fesyen disebut salah satu penyumbang limbah paling besar di dunia. Hal itu dikatakan penyanyi sekaligus fashion influencer Alika Islamadina.

Untuk mencegah berkembangnya limbah di tengah pesatnya industri fesyen, Alika mewakili generasi Centennial atau generasi Z menuangkan ide kreatifnya untuk membuat sebuah perubahan di masa depan, yakni dengan mengandalkan digital.

“Limbah terbesar ada pada industri fesyen. Karena itu, saya berkeinginan untuk menguranginya melalui teknologi 3D printing. Misalnya hari ini mau pakai baju apa, jadi tinggal print, ingin aksesoris apa aja tinggal print,” kata Alika Islamadina di sela acara Democracy of Centennial (DOC) bersama Telkom di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (10/11).

Guna mewujudkannya, Alika berharap kelak akan ada orang pintar yang mampu membuat teknologi seperti itu.

“Dengan begitu cara ini dapat mengurangi limbah dan bisa membantu mengurangi global warming,” pungkasnya.

{img}src="https://media.mbigroup.co.id/files/large/b12228988964adf6560c13e5b711eda1.jpg"|capti>

Alika Islamadina juga termasuk generasi Z yang memiliki impian untuk merubah wajah Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Guna memberi dukungan pada generasi masa depan, PT. Telkom Indonesia mempersembahkan DOC, Sejuta Ide Seabad Indonesia.

Ini disebut bakal menjadi wadah berbagai macam ide generasi Z untuk mengembangkan ide kreatif seperti apa keinginanmu untuk Indonesia di tahun 2045. 

 

Penulis : Romauli Gultom
Editor : Romauli Gultom