Tulus: Popularitas Tidak Mengubah Saya, yang Berubah Lingkungan di Sekitar Saya

Wayan Diananto | 16 Februari 2019 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sukses menggelar konser, Tulus digelari solis pria papan atas alias divo. Mendengar gelar ini, ia tersenyum seraya menggeleng.

Tulus menyebut popularitas, uang, dan gelar bukan tujuan utamanya berkesenian. Tujuh tahun lalu ia merekam lagu di Bandung. Alasan Tulus simpel, ingin mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan bakatnya.

Kala itu, Tulus yakin bakatnya menyanyi dan menulis lagu. Keyakinan itu melahirkan album pertama dengan hit “Sewindu.”

Baca Juga : Anggun hingga Iwan Fals Bahas Isu Prioritas Presidensi G20 dan Industri Musik
Baca Juga : We The Fest 2022 Dimeriahkan Tulus hingga Isyana Sarasvati, Ada Bagi-bagi Crypto Gratis!
Baca Juga : Harapan Tulus Setelah Merilis Album "Manusia"

“Popularitas tidak mengubah saya. Yang berubah lingkungan di sekitar saya. Sebenarnya menyanyi di depan 10 atau 4.000 orang, sensasinya sama. Sebelum naik panggung tetap saja gugup. Selain mengingat konser pertama di Bandung, untuk mengikis gugup saya butuh ruang sendiri. Saya menyepi di sebuah ruangan selama 10 sampai 15 menit,” ia menyambung.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto