2 Tahun Lalu Diakui Angela Gilsha Menjadi Titik Terendah dalam Kehidupannya
TABLOIDBINTANG.COM - Cinta pertama sekaligus pacar pertama Angela Gilsha, yang bersamanya di usia 13 hingga 21 tahun, tak mempermasalahkan perubahan gayanya dari feminin menjadi tomboi.
“Mama bersyukur aku berpacaran dengannya. Dia banyak membimbingku. Kalau aku enggak bersama dia dan bergaul dengan teman-teman yang aneh, bisa jadi aku bandel,” bilang Angela.
Ketika dihantam masalah bertubi-tubi 2 tahun lalu, yang diakuinya menjadi titik terendah dalam kehidupannya, Angela Gilsha tidak lari ke hal-hal negatif. Saat itu, sedang jenuh dengan rutinitas syuting Anugerah Cinta yang seolah tanpa ujung, hati Angela dipatahkan Giorgino Abraham. Padahal ia lagi cinta-cintanya.
“Aku stres berat, bisa dibilang depresi malah. Makanya begitu sinetron itu ‘bungkus’ dan kami putus, plong banget rasanya,” tutur Angela. Setelahnya ia bangkit, menjadi pribadi yang semakin dewasa, tenang, dan matang.
(ind / gur)
-
Film Tv Musik
Biasa Jadi Antagonis hingga Pelakor, Angela Gilsha Tampil Beda di Sinetron Dewi Rindu
Ari KurniawanJumat, 10 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Angela Gilsha Ungkap Tantangan Merawat Anak tanpa Ada Sosok Suami
Ari KurniawanJumat, 10 Desember 2021 -
Berita
Hanya dalam Semalam, Depresi 3 Bulan Angela Gilsha Hilang Setelah Lakukan Hal Ini
Indra KurniawanRabu, 19 Mei 2021 -
Berita
3 Bulan Alami Depresi Berat Gegara Peristiwa Ini, Angela Gilsha Ingin Mati Cepat
Indra KurniawanSelasa, 18 Mei 2021 -
Berita
Mengaku Ateis, Begini Respons Angela Gilsha Ditanya untuk Masuk Islam
SupriyantoSelasa, 27 April 2021 -
Peristiwa
Angela Gilsha Tak Salahkan Siapa-siapa, Akui Berat Ikhlaskan Kematian Marco Panari
Indra KurniawanJumat, 5 Februari 2021 -
Berita
Angela Gilsha Cerita Sering Bahas Kematian dengan Marco Panari, Sekarang Adiknya Sudah Jadi Abu
Indra KurniawanJumat, 5 Februari 2021 -
Berita
Angela Gilsha Akhirnya Angkat Bicara Atas Kematian Misterius Marco Panari
Indra KurniawanJumat, 5 Februari 2021 -
Peristiwa
Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Meninggalnya Marco Panari
SupriyantoKamis, 4 Februari 2021