Pesan Ibu kepada Siti Badriah di Hari Pernikahan

Yohanes Adi Pamungkas | 6 April 2019 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pada 21 Maret lalu, Siti Badriah (27) bertunangan dengan Krisjiana Baharudin (28) yang merupakan pemain FTV. Ini merupakan peresmian hubungan keduanya di jenjang serius, setelah Januari lalu Jian melamar Sibad dalam liburan di Korea Selatan. 

Di tengah hawa musim dingin, Jian menghangatkan suasana dengan meminta Sibad menikah dengannya sambil menyematkan cincin di jari manis Sibad. Momen romantis itu Jian unggah ke akun Instagram pribadinya.

“Aku akan memberikan cincin kawin ibuku untukmu. Dari lubuk hati terdalam aku mengucapkan terima kasih karena kamu telah menjadi bagian dalam hidupku, terima kasih telah menjadikanku laki-laki paling bahagia,” tulis Jian pada keterangan foto.

Dua bulan setelahnya, Jian-Sibad merayakan pesta pertunangan di Rumah Kembang Kencur, Pejaten, Jakarta Selatan, sekaligus jadi ajang perkenalan kedua keluarga besar. Sibad dan keluarga lebih dulu sampai di lokasi, layaknya tuan rumah. Sementara Jian dan keluarga datang satu jam kemudian, membawa seserahan salah satunya rendang ayam, makanan kesukaan Sibad.

Sambil menunggu kedatangan Jian dan keluarga, rasa gugup menyelimuti Sibad. “Sebelum acara dimulai turun hujan besar. Saya deg-degan, tidak betah diam, maunya mondar-mandir,” kenang Sibad, yang senang pertunangan berjalan lancar. 

Setelah pertunangan ini, ia dan calon suaminya mulai fokus menyiapkan pernikahan. Sayangnya Sibad masih enggan membocorkan tanggal pernikahan mereka. “Nanti saya beri tahu,” kata dia singkat.

Mereka sudah menemukan tempat yang sesuai untuk untuk akad nikah dan resepsi di Bogor. Sibad sebenarnya ingin menikah di pinggir pantai di Bali. Namun dihitung–hitung, biaya menikah di Bali cukup besar. “Lebih baik uangnya disimpan untuk keperluan setelah menikah,” tutur pemain film Yowis Ben 2. 

Pada resepsi pernikahan, ia dan Jian akan menggunakan pakaian adat Sunda. “Namun kami tidak melakukan siraman atau prosesi adat Sunda,” Sibad menjelaskan. Mengusung konsep pesta kebun, sepanjang resepsi mereka tidak akan terus berdiri di pelaminan, melainkan berbaur dengan tamu yang datang. 

Orang tua Sibad, Muhammad Husni dan Siti Amanah, memberi kebebasan kepada putri mereka untuk menentukan konsep pernikahan. “Ibu hanya berpesan, kalau saya menikah nanti, dia minta wajahnya dirias dan rambutnya dipakaikan sanggul,” cerita Sibad, yang pernah membintangi sinetron Senandung.

(han / gur)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas