Jefri Nichol Tertarik Dunia Akting karena Hobi Menonton Film di Internet

Wayan Diananto | 24 Juli 2019 | 14:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jefri Nichol ditangkap polisi karena kasus narkoba pada Senin (22/7), pukul 23.30 WIB, di apartemen miliknya, kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam pengangkapan itu. polisi menemukan narkoba jenis ganja berbobot 6,01 gram yang diduga kepunyaan Jefri Nichol.

Jefri Nichol dikenal sebagai aktor muda yang bersinar. Ia membintangi sejumlah film sukses seperti Dear Nathan dan Jailangkung

Jefri Nichol mengenal film sejak usia 5 tahun. Saat duduk di bangku TK, ia mulai akrab dengan film-film mencekam karya Alfred Hitchcock. Salah satu mahakarya Alfred favoritnya, Vertigo yang meraih dua nominasi Oscar. Soal film, selera Jefri Nichol boleh diadu. Ia sejak kecil berburu film-film kaliber Oscar seperti Fight Club, Se7en, dan The Shawshank Redemption.

Kecintaan Jefri Nichol kepada film terbangun dari iseng. Setiap pulang sekolah, putra pasangan Junita Eka Putri dan John Hendri itu menonton film di internet. Dari kegiatan ini, referensi filmnya melebar. Ia mencermati akting pemain dan cara mereka mendapat peran-peran menantang.

Di kemudian hari, ia memutuskan terjun ke dunia akting. Jefri Nichol pun rajin berburu peran di ruang audisi. Dari sinetron dan FTV, Jefri Nichol kemudian menyebrang ke layar lebar. Di dunia film, ia memulai debutnya dengan membintangi film Pertaruhan (2017). Di sana ia memerankan karakter Elzan.  

“Ketika masuk ke ruang audisi, saya diberi peran Ical. Hasil akhirnya, saya ditukar menjadi Elzan, anak kedua. Mereka bilang, saya lebih pas menjadi Elzan. Sifat asli saya condong ke Elzan. Ia karakter paling 'normal' jika dibandingkan dengan kakak dan adik-adiknya. Elzan cari aman dan sebisa mungkin menghindari masalah. Ia menjaga keseimbangan antara si sulung (yang karakternya meledak-ledak) dan dua adiknya,” pungkasnya.

Nama Jefri Nichol berkibar setelah tampil di film box office Dear Nathan dan Jailangkung yang rilis pada 2017 lalu. 

(wyn)

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto