Seniman Djaduk Ferianto dalam Kenangan Mus Mujiono
TABLOIDBINTANG.COM - Musisi Mus Mujiono terkejut mendengar kabar seniman musik dan teater Djaduk Ferianto meninggal dunia. Padahal terakhir mereka bertemu, kondisi adik dari Butet Kertaredjasa itu baik-baik saja. Menurut Mus Mujiono, semua sudah menjadi kehendak Sang Khaliq.
Mus Mujiono menceritakan kenangannya bersama almarhum. Kala itu Mus Mujiono tampil di acara Bangka Jazz. Itu pun menjadi pertemuan terakhirnya dengan Djaduk Ferianto.
"Saya mau naik panggung tiba-tiba ada yang foto dari belakang, saya lihat Djaduk. Di situ dia foto-foto saya, foto bersama. Kadang-kadang dia bersenandung, terus kita bicara masalah Ngayogjazz besok. Saya tanya siapa yang tampil, kemasannya seperti apa. Saya baru sekali ini main di Ngayogjazz, baru permulaan dan kemasannya beda sama yang lain-lain. Kita di dusun, benar-benar di dusun," kenang Mus Mujiono di Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Dilanjutkan Mus Mujiono, pertama kali mengenal Djaduk sekitar akhir 80-an. Kebetulan di saat itu Mus Mujiono menetap di Yogya. Sementara nama Djaduk sudah sangat masyhur sebagai seniman di Yogya.
"Akhirnya saya kenal sendiri waktu itu ketemu di JakJazz dulu di Ancol, kebetulan dia juga mengisi acara di Ancol. Di situ saya mulai mengenal dia dan mengetahui keuletan dia sebagai seorang seniman Yogyakarta yang luar biasa," pungkas Mus Mujiono.
Djaduk Ferianto merupakan putra bungsu seniman Bagong Kusudiardjo yang lahir di Yogyakarta, 19 Juli 1964. Ia merupakan personel kelompok musik Kua Etnika dan musik humor Sinten Remen. Selain musikus, Djaduk Ferianto juga dikenal sebagai sutradara teater.
(Tov)
-
Peristiwa
Seniman Djaduk Ferianto Meninggal Dunia di Usia 55 Tahun
Binsar HutapeaRabu, 13 November 2019 -
Berita
Kisah Mus Mulyadi Ubah Mus Mujiono yang Manja dan Urakan Menjadi Mandiri
Binsar HutapeaJumat, 12 April 2019 -
Film Tv Musik
Kolaborasi Musisi Jazz Lintas Generasi di JMF 2014
Ari KurniawanSelasa, 2 Desember 2014 -