Merger Gojek dengan Tokopedia Diyakini Membantu Pertumbuhan UMKM saat Pandemi
TABLOIDBINTANG.COM - Rencana merger Gojek dengan Tokopedia diyakini akan memperluas ekosistem ekonomi digital. Diharapkan menjadi bagian penting dalam pemulihan perekonomian Indonesia karena bisa menciptakan efisiensi sekaligus peluang baru bagi jutaan UMKM.
Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memperkirakan mergernya perusahaan digital karya anak bangsa itu akan membantu dalam mendorong UMKM tetap berkembang di tengah situasi terdampak pandemi seperti saat ini. ”Sebab akan ada di bawah satu platform yang besar,” ungkapnya kepada wartawan.
UMKM dengan lini bisnis makanan, menurut Josua, yang selama ini ditengahi oleh Gojek akan mampu memasarkan produknya ke pelanggan Tokopedia. ”Sementara UMKM yang berdagang di Tokopedia akan mampu memasarkan produknya melalui Gojek,” terusnya.
Sehingga diyakini merger keduanya akan memperluas pasar dari UMKM yang sudah bernaung selain mempercepat proses digitalisasi UMKM. Proses pemasaran UMKM bisa lebih terbantu eksposur dan daya jangkaunya terlebih karena Gojek dan Tokopedia adalah aplikasi digital yang paling banyak pengguna aktifnya di Indonesia.
”Tidak hanya perluasan pasar, UMKM di Tokopedia juga diperkirakan akan terbantu dengan fasilitas pengiriman yang dikelola oleh Gojek,” Josua menambahkan. Jutaan UMKM yang tergabung di Tokopedia nantinya dapat memanfaatkan infrastruktur logistik express atau pengiriman cepat yang telah dibangun Gojek.
Dengan begitu maka diharapkan terjadi efisiensi di ekosistem ekonomi digital Indonesia. Ketika hal tersebut terjadi maka yang diuntungkan bukan hanya pelaku UMKM tetapi juga konsumen atau terjadi surplus konsumen yakni manfaat lebih yang dirasakan konsumen dari sebuah kegiatan ekonomi.
”Di jangka pendek, merger ini cenderung akan membantu berbagai jenis UMKM menghadapi masa pandemi. Meskipun diperkirakan dampaknya pada perekonomian Indonesia secara umum masih terbatas,” terangnya.
Seperti diketahui, Gojek dan Tokopedia dikabarkan sedang dalam tahap finalisasi merger. Penggabungan kedua entitas itu disebut-sebut akan menciptakan kekuatan besar dengan valuasi sekitar USD 18 miliar atau berkisar Rp 250 triliun.
Selain tahap administrasi, keduanya juga disebut-sebut sudah melakukan perbincangan dengan pemerintah terutama Menteri Koordinator Perekonomian.
-
-
Berita
LPEM UI Ungkap Dampak Positif Kolaborasi GoTo Terhadap Perekonomian Indonesia
RedaksiKamis, 3 Juni 2021 -
Berita
Kolaborasi Gojek dan Tokopedia Diyakini Bisa Memperkuat UMKM Indonesia
RedaksiSelasa, 18 Mei 2021 -
Gaya Hidup
Era Kolaborasi, Wehelpyou Gandeng GrabExpress Mulai Maret 2021
Yoga PrakosoSelasa, 13 April 2021 -
Berita
Percepat Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi, Ojol Diminta Jadi Prioritas Vaksinasi Pemda
RedaksiKamis, 1 April 2021 -
Berita
Investasi Gojek di LinkAja Wujud Kolaborasi Kuat Karya Anak Bangsa
RedaksiRabu, 10 Maret 2021 -
Berita
Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covie-19, Pengemudi Gojek Lansia Makin Semangat Kerja
RedaksiKamis, 4 Maret 2021 -
-
Berita
Riset CLSA: Loyalitas Tinggi, Go-Food Pimpin Layanan Pesan Antar Makanan
RedaksiJumat, 26 Februari 2021