Terapkan Teknologi Nano, Key Propolis Diklaim Mampu Diserap Lebih Sempurna oleh Tubuh

Redaksi | 10 Desember 2021 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ustadz Erick Yusuf memperkenalkan produk kesehatan bernama Key Propolis. Melilbatkan Profesor Nurul Taufiqu Rochman, produk ini digadang-gadang lebih unggul dari propolis lainnya karena sudah menerapkan teknologi nano.

Ustadz Erick Yusuf mengatakan ide menciptakan Key Propolis lahir dari kegelisahannya akibat pandemi Covid-19. Dalam kondisi tersebut, masyarakat membutuhkan suplemen yang bisa menjaga imunitas tubuh dan mengobati berbagai penyakit.

Ustadz Erick Yusuf kemudian tertarik dengan propolis, di mana kandungannya dari lebah dan dipercaya sebagai salah satu suplemen terbaik. Pemimpin Pondok Pesantren Kreatif IHAQi ini kemudiang menggandeng sahabatnya, Profesor Nurul Taufiqu Rochman.

"Karena pandemi, saya sibuk cari apa yang buat imun naik. Habbatassauda, minum madu sudah bertahun-tahun. Nah saya diskusi sama profesor soal propolis, ternyata kalau diekstrak ke nano kandungannya akan lebih baik dan terserap tubuhnya juga lebih mudah," ungkap Ustadz Erick Yusuf.

Menurut Ustadz Erick Yusuf, salah satu keunggulan Key Propolis adalah bebas dari wax atau lilin. Seperti diketahui, lilin kerap ditemukan dalam produk propolis dan dapat menyebabkna alergi. Bila dikonsumsi dalam jangka panjang, zat ini bisa menyebabkan kerusakan hati.

Selain itu, Key Propolis juga ukurannya sangat kecil, sekitar 30-100 nanometer. Dengan ukuran kecil, konsumen tidak perlu mengkonsumsi propolis dalam jumlah banyak. Hanya dengan 2-3 tetes untuk 250ml air karena memiliki daya serap yang jauh lebih optimal ketimbang propolis lain.

Sementara soal nama Key Propolis sendiri rupanya diambil dari nama Ustaz Erick Yusuf. KEY adalah singkatan dari Kang Erick Yusuf. Tapi Key Propolis juga bisa bermakna sebagai kunci kesehatan.

Hadirnya Key Propolis didukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. "Pokoknya kami dukung banget produk ini, karya anak bangsa, dan terbukti menyehatkan serta bisa membangun ekonomi kerakyatan," kata Sandiaga Uno melalui sambungan video.
 

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi