Wawancara Nicholas Saputra Soal Sukses Fenomenal AADC: Gaya Rangga Dicontek Habis

Administrator | 25 April 2016 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - (Tabloid Bintang Indonesia secara khusus mewawancarai Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo setelah Ada Ada dengan Cinta disambut antusias penonton bioskop, di awal tahun 2002)

Dulu, saya tidak suka sastra. Disuruh bikin puisi saja bingung. Berkat peran Rangga, saya mulai membuka diri untuk sastra. Saya banyak mendapat pengalaman dari tokoh Rangga. Mungkin bukan hanya saya. Banyak remaja yang mengikuti gaya Rangga. Mulai suka puisi, dan jadi pendiam. Di sekolah saya ada beberapa teman yang memakai jurus Rangga untuk mendekati ceweknya. Pokoknya gaya Rangga dicontek habis.

Banyak wartawan yang menanyakan hubungan saya dengan Dian (Dian Sastro - red) di luar syuting. Kalau pacaran, kami akan ngaku kok. Hubungan kami hanya sebatas teman. Bagi saya, Dian itu cantik dan menarik. Dia teman yang asyik untuk diajak bicara. (Saat Bintang bertanya, apakah Nico sempat naksir, Dian langsung memotong, "Sudah ngaku saja, lo naksir. Iya kan?").

Ngomong soal popularitas, jujur saya sedikit terganggu. Tapi juga menikmati. Saya bisa kenal banyak orang. Saya berharap, orang mengenal saya dari karya. Dari sekarang saya harus siap-siap mental. Sekarang banyak banget yang menelepon. Tidak berarti jelek. Ada juga yang memberi suport. Tapi yang paling nyebelin, kalau mereka menelepon terus ketawa cekikikan.

Harapan saya, setelah menonton film ini, pikiran orang mulai terbuka terhadap film-film  Indonesia.  Saya berharap bisa main film lagi. Tapi untuk sementara saya akan konsentrasi pada ujian akhir. Saya ingin masuk (kuliah) arsitektur. (Saat ngomong soal rencana ikut UMPTN, Dian nimbrung dan menyarankan pada Nico untuk belajar padanya. "Nic, sini gue ajarin supaya bisa tembus di UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Sudah terbukti hasilnya. Gue bisa lolos tiga kali masuk UMPTN," saran Dian, yang sekarang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Filsafat Universiatas Indonesia - red). Sebenarnya sudah ada produser yang menawari main sinetron. Tinggal cari waktunya saja.

Soal pacar? Saya baru jadian dua bulan terakhir ini. Dia pernah jadi pacar saat saya kelas 1 SMU. Tapi namanya jangan dulu.  Nah, sekarang ceritanya nyambung lagi. (Saat Bintang bertanya, apakah tipe cewek ideal Nico seperti Dian, Dian kembali menggoda Nico). Tipe cewek ideal saya, ya seperti pacar saya yang sekarang. Yang penting sama-sama merasa cocok. Pacar saya sudah nonton A2DC. Dia suka sekali. Menurutnya, film itu memberi gambaran tentang kehidupan remaja, khususnya anak-anak SMU sekarang.   

(Artikel ini pernah dimuat Tabloid Bintang Indonesia edisi minggu ketiga Februari 2002)

Penulis : Administrator
Editor : Administrator