Putri Ayudya, Rangga Azof, Nadya Arina Bahas Kafir di Kantor tabloidbintang.com

TABLOIDBINTANG.COM - Putri Ayudya, Rangga Azof, dan Nadya Arina mendatangi kantor tabloidbintang.com daerah Karet, Jakarta Selatan pada Senin (23/7). Kunjungan mereka berkaitan dengan promosi film Kafir: Bersekutu dengan Setan.

Kafir: Bersekutu dengan Setan merupakan film horor Indonesia terbaru. Judulnya terbilang familiar. Ini karena pada tahun 2002 pernah dirilis film berjudul Kafir.

Meski begitu, menurut Putri Ayudya, Kafir: Bersekutu dengan Setan bukanlah remake film Kafir yang rilis 2002. Penghubung kedua film hanya terdapat pada sosok Sudjiwo Tejo yang kembali berperan sebagai dukun.

"Ini bukan remake atau sekuel yang dulu. Tapi, film ini terinspirasi dari kafir yang lampau. Kemudian film ini terinspirasi dari pengalaman kenalan Rafki Hidayat (penulis skenario Kafir: Bersekutu dengan Setan). Dukun harus ada disini, siapa lagi kalau bukan Sudjiwo Tejo," tutur Putri Ayudya.

Kafir: Bersekutu dengan Setan menceritakan teror dalam sebuah keluarga. Teror datang ketika sosok bapak meninggal dunia secara misterius. Alur kisahnya disebut tak tertebak oleh para pemain.

"Menurutku ceritanya punya twist keren. Ceritanya ada isinya dan ada step-step untuk penonton menebak siapa yang datang, membunuh atau mengagetkan. Suspense terasa banget," kata Nadya Arina.

Selain itu, Kafir: Bersekutu dengan Setan juga menawarkan jenis teror berbeda. Para pemain kompak menilai bahwa kengerian tidak dihadirkan lewat jumpscare.

"Kekuatan Kafir adalah film ini bukan horor yang jumpscare. Jumpscare sedikit banget. Bukan permainan kamera yang kiri kanan terus tiba-tiba ada hantu atau lampu terang dan gelap," tambah Rangga Azof.

Kafir: Bersekutu dengan Setan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan dijadwalkan rilis tanggal 2 Agustus mendatang.

(dira/ray)