[CONCERT REPORT] Totalitas "The Prismatic World Tour" Katy Perry di Jakarta

TABLOIDBINTANG.COM - KONSER Katy Perry bertajuk "The Prismatic World Tour" sukses digelar, Sabtu malam (9/5) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

Sejak sore hari, penonton sudah terlihat padat mengantri untuk menyaksikan aksi Katy Perry.

Di konser kali ini, Perry memboyong The Dolls sebagai opening act. Duo DJ yang terdiri dari Mia Moretti dan Margot ini membuka konser pada pukul 20.00 WIB. Keduanya menghadirkan aksi disc jockey diiringi gesekan biola. Mereka membawakan kumpulan hits selama durasi setengah jam.

Baru pada pukul 21.00 WIB Katy Perry muncul di atas panggung dengan lagu pembuka "Roar". Suara penonton pun terdengar ikut menyanyi bersama.

Di konser yang dipersembahkan Ismaya Live, SoundRhythm dan AEG Live ini, Perry tampil penuh totalitas dengan menghadirkan penampilan, kostum dan visualisasi apik di layar. Ditambah pula efek, tata panggung dan cahaya memikat, serta penari latar yang tampil secara maksimal baik secara penampilan maupun kostum.

Tak terkecuali saat membawakan "Part of Me". Perry dan para penari latar tampil mengusung busana tiga dimensi berwarna neon glow-in-the-dark.

Sorotan lampu laser pun dipancarkan ke seluruh area konser dimana Perry membawakan hits "Wide Awake" disusul "E.T". Tiba di lagu "Dark Horse", visualisasi piramida di layar melengkapi kostum dan atraksi Perry. Ia pun duduk di atas kuda emas mengenakan busana bergaya egyptian.

Penampilan dilanjutkan dengan "Legendary Lovers." Kemudian dua gitaris diiringi visualisasi sarang laba-laba bernuansa merah dan oranye mengawali persembahan "I Kissed A Girl". Penampilan Perry juga dilengkapi dengan atraksi koreografi lima penari bergaya ala mummy.

"Hot n Cold" juga dibawakan di konser kali ini, menghadirkan visualiasasi aneka kucing. Ini dilanjutkan dengan "International Smile".

Seperti konser pertama Katy Perry di Jakarta 2012 lalu, di konser kali ini dia juga mengajak satu penonton beruntung untuk naik ke atas panggung. Kali ini seorang perempuan bernama Cindy yang mengenakan kaos dan aksesoris serba pizza.

Perry pun meminta perempuan berusia 20 tahun ini untuk mengajarkannya beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia seperti "Halo", "Terima Kasih", "Aku Cinta Kamu" dan selfie atau "Foto Bareng". Keduanya juga menyempatkan selfie bersama dimana Perry mencium pipinya dan begitu pun sebaliknya.

Setelah itu, Perry mempersembahkan sebuah lagu khusus untuk para penggemar. "Lagu ini untuk seluruh KatyCats malam ini. Terima kasih telah menunggu sepanjang tahun menanti saya," ungkapnya sebelum melantunkan "By The Grace of God".

Bermain gitar, Perry kemudian membawakan "The One That Got Away" yang di mash-up dengan "Thinking of You".

"Kami telah berkunjung ke berbagai negara hingga akhirnya sampai sini. Kalian penonton terbaik yang kami punya di Asia," ungkapnya dengan haru.

Dengan visualisasi bunga matahari dan beberapa properti kupu-kupu melayang di atas panggung, dentuman lagu "Unconditionally" membawa penonton ikut bernyanyi.

Setelah selingan Dance Jam oleh beberapa penari, Perry muncul kembali ke atas panggung membawakan "Walking on Air".

Tak sampai di situ, aneka balon dengan bentuk menyerupai tas, botol, smiley face, dan taco dilepaskan saat hits "This Is How We Do" di mash-up dengan "T.G.I.F" dibawakan.

"Teenage Dream" dan "Californian Girls" menjadi dua lagu menuju penghunjung konser. Ini dilanjutkan dengan sesi Prism-Vision dimana para penonton yang mendapatkan kacamata Prism-Vision Glasses berkesempatan melihat visualisasi khusus di panggung.

Tak lama setelah itu, Katy Perry muncul mengenakn busana warna-warni bertemakan kembang api dan menutup malam dengan hits "Firework".

Konser "The Prismatic World Tour" yang digelar selama dua jam ini benar-benar menyuguhkan penampilan, visualisasi dan atraksi penuh totalitas. Patut diacungi jempol.

We hope to see you again in Jakarta, Katy Perry!

(tika/gur)