Gilang Dirga Bicara "Surau dan Silek", Film tentang Budaya Minangkabau yang Dirilis Besok

Supriyanto | 26 April 2017 | 17:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gilang Dirga ikut membintangi film Surau dan Silek produksi Mahakarya Pictures yang akan tayang mulai 27 April 2017.

Surau dan Silek adalah sebuah karya yang mengangkat budaya Minangkabau.

Gilang Dirga menerangkan, meski judulnya berkaitan dengan silat film, yang disutradarai Arief Malinmudo itu banyak drama keluarga.

Menurut Gilang, belajar beladiri jika tak diimbangi dengan iman akan rapuh menjalani hidup.

"Ini bukan film aksi, di dalamnya mereka menemukan jati diri. Cerita ini mengingatkan bahwa silat ini kalau nggak dibarengin iman bikin mereka akan semakin galau," ujar Gilang Dirga di acara prescrening Surau dan Silek di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).

Film Surau & Silek mencoba untuk mengingatkan tentang budaya yang telah lama ditinggalkan tersebut dari sudut pandang anak-anak SD berusia 11 tahun jaman sekarang serta seorang pensiunan dosen berumur 62 tahun. Selisih usia inilah yang membuat kontradiksi budaya tersebut semakin menarik.

Arief Malinmudo yang asli kelahiran tanah Minangkabau ingin mengembalikan budaya nenek moyangnya kepada generasi penerus.

Seluruh pemain yang dilibatkan juga keturunan asli Minangkabau. Begitu juga lima anak yang menjadi tokoh central di film "Surau dan Silek". Mereka berhasil lolos kasting dari sekolah ke sekolah.

"Berangkat dari upaya saya pribadi untuk membaca kembali kearifan lokal. Gimana islam masuk ke Minang dengan rahmatan lil alamin tanpa menghilangkan kebudayaan yang ada seperti surau. Dulu surau ini sebelum masuk merupakan tempat ibadah hindu. Setelah Islam masuk surau ditingkatkan jadi tempat belajar agama dan interaksi sosial," beber Arief.

Selain Gilang Dirga, film Surau dan Silek juga dibintangi oleh Dewi Irawan, Komo Ricky, Praz Teguh, Yusril Katil, Dato' A Tamimi, Bintang Khairafi, Muhammad Razi, Bima Jousant, Randu Arini, dan F Bary Cheln.

 

(pri/gur)

 

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto