Cerita Slamet Rahardjo Disuruh Buang Sampah Usai Meraih Piala Citra Pertama

Altov Johar | 25 September 2017 | 12:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Nama besar Slamet Rahardjo di dunia akting tak lepas dari peran seorang Teguh Karya. Sikap keras dan disiplin Teguh berhasil mencetak anak didiknya menjadi aktor besar di negeri ini.

Slamet masih ingat betul bagaimana sikap Teguh Karya saat dirinya berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Best Actor pada melalui film Ranjang Pengantin, film yang disutradarai oleh Teguh Karya, pada FFI 1975.

Usai menghadiri acara penghargaan, Teguh justru menyuruhnya membuang sampah. 

"Pas saya pulang sambil bawa piala, Pak Teguh lagi nulis. Terus dia bilang gini 'Buang tuh sampah, bau, gue nggak bisa kerja'. Wah mau dibunuh ini orang, saya dapat Best Actor tapi disuruh buang sampah," kenang Slamet Rahardjo, di Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/9).

Meski berat, lanjut Slamet, dirinya tetap mengikuti suruhan sang guru. Apalagi kala itu dirinya memang menumpang tinggal di Sanggar Teater Populer, yang merupakan rumah Teguh Karya.

Sempat kesal, rupanya ada hikmah lain yang dipetik Slamet lewat kejadian itu. Bahkan lantaran kesediaannya membuang sampah, masyarakat menilainya sebagai best actor yang rendah hati.

"Pas buang sampah tetangga pada keluar. Mereka bilang 'wah rendah hati sekali Best Actor masih buang sampah, hebat'. Setelah itu saya pulang saya bilang Pak Teguh mana tangannya. Saya mau cium tangan, ternyata saya naik pangkat," tutup Slamet Rahardjo.

 

(tov / gur)

 

Penulis : Altov Johar
Editor : Altov Johar