Lewat Film Ini Sutradara Upi Menggambarkan Generasi Milenial yang Sesungguhnya
TABLOIDBINTANG.COM - Kehidupan generasi milenial dengan permasalahan yang kompleks terus menjadi sorotan. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi sutradara Upi untuk mengangkatnya dalam kisah layar lebar.
Lewat film berjudul My Generation, Upi mencoba menghadirkan realita lebih dekat tentang kehidupan kaum milenial sehingga dapat menjadi catatan penting dalam mengetahui karakter mereka yang sesungguhnya.
"Generasi milenial memiliki karakter yang unik. Tak dipungkiri itu dipicu bergesernya gaya hidup modern akibat era digital. Nah, di film ini saya ingin menggambarkan generasi milenial yang sesungguhnya," kata Upi di sela peluncuran official trailer dan poster film My Generation di Jakarta, Selasa (10/10).
Dia menambahkan, film ini menyiratkan generasi milenial saat ini. Dimana dalam proses pembuatannya, dia melakukan riset social media listening selama 2 tahun.
"Saya melakukan riset 2 tahun. Saya riset semua sosial media, saya baca komentar mereka. Dan mereka sering banget bicara tentang orangtua, pendidikan, bicara soal guru segala macam, dan itu lucu banget kalau kita baca," ungkapnya.
Dengan karakter generasi milenial yang unik ini, maka film ini layak sebagai potret mereka yang sangat real. Ini menggambarkan generasi milenial yang sesungguhnya.
Namun, beda dengan film-film garapannya sebelumnya, Upi di film My Generation lebih memilih talenta dan artis baru. Upi memilih Bryan Langelo, Arya Vasco, Alexandra Kosasie, dan Lutesha yang notabene sebagai bintang baru.
"Waktu pertama ketemu sama mas Adi (produser film) saya bilang 'mas film ini saya harus masukkan pemain baru. Anak-anak muda yang harus sesuai dengan film ini dan karakter ini. Saya enggak mau orang sudah tua berperan jadi anak muda’," kata Upi, Rabu 11 Oktober 2017.
Untuk mendapatkan para artis tersebut, Upi membuka casting di beberapa tempat. Upi berusaha keras mendapatkan sosok pemain yang diinginkannya.
(uli / gur)
-
Film Tv Musik
Upi Menolak Menyutradarai Film “Pertaruhan”, Ini Alasannya
Wayan DianantoMinggu, 15 Januari 2017