Walikota Depok Larang Film KUCUMBU TUBUH INDAHKU Garin Nugroho, Ini Alasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Wali Kota Depok Mohammad Idris melarang penayangan film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho itu di seluruh bioskop di Kota Depok. Dia menyampaikan keberatannya terhadap film tersebut.
Keberatan yang disampaikan dalam surat bernomor 460/185-Huk/DPAPMK tertanggal 24 April 2019 itu disampaikan Walikota Depok kepada Komisi Penyiaran Indonesia. “Film itu bertentangan dengan nilai-nilai agama,” kata Idris dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis 25 April 2019.
Kepala Dinas Komunikasi Kota Depok, Sidik Mulyono, menerangkan bahwa surat keberatan dibuat wali kota sebagai respons terhadap film yang tayang serentak tanggal 18 April 2019 di seluruh bioskop di Kota Depok itu. Surat dianggap bagian dari upaya pemerintah kota itu menjaga dan memelihara masyarakatnya dari dampak perilaku seksual yang berbeda.
“Serta untuk penguatan ketahanan keluarga terhadap perilaku penyimpangan seksual beserta dampaknya,” kata Sidik.
Ada tiga alasan keberatan terhadap penayangan film tersebut. Pertama, Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' dianggap meresahkan masyarakat. Pemerintah Kota Depok menilai adegan penyimpangan seksual yang ditayangkan film itu dapat mempengaruhi cara pandang/perilaku masyarakat terutama generasi muda untuk mengikuti bahkan membenarkan perilaku penyimpangan seksual.
Kedua, isi film itu disebut bertentangan dengan nilai-nilai agama. Ketiga, isi film dinilai dapat menggiring opini masyarakat terutama generasi muda sehingga menganggap perilaku penyimpangan seksual merupakan perbuatan yang biasa dan dapat diterima.
"Untuk itu Pemerintah Kota Depok mengajukan keberatan terhadap penayangan film 'Kucumbu Tubuh Indahku', khususnya di wilayah Pemerintah Daerah Kota Depok serta kiranya dapat menghentikan penayangan film tersebut,” kata Sidik.
Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' mengangkat kisah Rianto, seorang penari lengger. Film yang tayang pertama di Indonesia 18 April tersebut menceritakan tiga babak kehidupan seorang pria bernama Arjuno, yang diperankan oleh Raditya Evandra, Muhammad Khan, dan Rianto sendiri.
Sutradara Garin Nugroho mengungkap alasan mengangkat tema gender dalam film terbarunya itu karena memang jarang sekali diangkat dalam sebuah film. Padahal, menurutnya, tema gender menyatu di kesenian.
"Bahwa tubuh menjalankan kehidupan kita dan berkaitan dengan sosial, politik, budaya, dan agama. Tubuh bagai sebuah kisah kehidupan," tutur Garin Nugroho di Plaza Indonesia XXI, Senin 15 April 2019.
-
Film Tv Musik
Garin Nugroho Sutradara Terbaik FFI 2019 Lewat Film Kucumbu Indah Tubuhku
SupriyantoSenin, 9 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Film 99 Nama Cinta Tuai Respons Positif, Netizen: Belajar Sambil Nonton
Altov JoharRabu, 20 November 2019 -
Film Tv Musik
Nobar Film Kucumbu Tubuh Indaku Dibubarkan Ormas, Ini Respons Garin Nugroho
Ari KurniawanKamis, 14 November 2019 -
Film Tv Musik
99 Nama Cinta Dianggap Film Religi, Begini Penjelasan Produser
SupriyantoSelasa, 12 November 2019 -
Film Tv Musik
Hidupkan Semangat WS Rendra, Panembahan Reso Kembali Dipentaskan
Altov JoharRabu, 6 November 2019 -
Film Tv Musik
Garin Nugroho Sebut 99 Nama Cinta Film dengan Tema Cinta yang Berbeda
SupriyantoKamis, 10 Oktober 2019 -
Film Tv Musik
Sempat Didemo, Film Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia di Academy Awards
Ari KurniawanSelasa, 17 September 2019 -
Peristiwa
Aktivis di Yogyakarta Bela Garin Nugroho dan Film Kucumbu Tubuh Indahku
TEMPOSenin, 29 April 2019 -
Film Tv Musik
Garin Nugroho Tanggapi Petisi Penolakan Kucumbu Tubuh Indahku
TEMPOKamis, 25 April 2019