Konflik dengan Taylor Swift, Scooter Braun Dapat Ancaman Pembunuhan

TABLOIDBINTANG.COM - Sepekan lalu, Taylor Swift mengungkapkan dirinya tak diizinkan menyanyikan lagu karyanya dalam American Music Awards 2019. Menurutnya, hal ini akibat larangan pemilik label rekaman Big Machine Label Group, Scooter Braun dan CEO label tersebut, Scott Borchetta.

Menanggapi pernyataan tersebut, Scooter Braun secara tidak berharap Taylor Swift bisa berkomunikasi langsung dengannya dibanding saling bertukar pesan lewat media sosial. Komentar Scooter ini dilontarkan saat tengah menjalani sesi wawancara dalam Entertainment Industry Conference 2019.

Beberapa jam setelahnya, Scooter mengunggah pesan untuk pelantun Lover ini di Instagram pribadinya. Scooter mengaku dirinya beserta keluarganya mendapat ancaman pembunuhan.

"Pagi ini saya berbicara kepada publik untuk pertama kalinya mengatakan bahwa saya tidak akan berpartisipasi dalam perang media sosial. Tapi ketika saya tiba di rumah malam ini, istri saya telah menerima telepon yang berisi ancaman yang membahayakan anak-anak kami dan ancaman-ancaman lainnya," tulis manajer dari Ariana Grande dan Justin Bieber ini.

Scooter mengingatkan Taylor Swift bahwa kata-kata yang digunakan penyanyi 29 tahun ini bisa diinterpretasikan secara berbeda oleh sebagian orang. Scooter juga merasa kecewa karena menurutnya Taylor Swift memilih diam setelah diberitahu oleh pengacaranya soal ancaman-ancaman tersebut sejak 4 hari lalu. "Saya masih berharap kita bisa memperbaiki hal ini," sambungnya.

Berlanjut ke topik perseteruan, Scooter Braun mengungkapkan semua usahanya berkomunikasi dengan Taylor menemui jalan buntu. 

"Usaha dan berbagai telepon dari saya selama 6 bulan terakhir untuk melakukan diskusi terbuka denganmu, semuanya ditolak. Sementara beberapa orang dari tim kamu dan teman-teman yang kita kenal bersama juga mengupayakan diskusi, semuanya tidak berhasil. Rasanya seolah-olah kamu tidak tertarik untuk menyelesaikan konflik ini. Mengingat masalah keselamatan menjadi fokus utamanya sekarang, saya tak punya pilihan lain selain memintamu untuk bersedia bersama-sama mencari resolusi."

Dalam pesan panjang tersebut, Scooter juga mengatakan tidak setuju dengan beberapa tuduhan dan pernyataan Taylor. Ia juga menambahkan bahwa Taylor bisa menyanyikan lagu karyanya sendiri pada American Music Awards dan tak memerlukan izin siapapun secara hukum.

Terakhir, Scooter kembali mengajak kekasih Joe Alwyn ini untuk menyelesaikan konflik di antara mereka. "Saya berada di sini, siap untuk berbicara langsung denganmu secara hormat. Tapi jika kamu lebih suka membuat pernyataan publik yang luas dan menolak mencari solusi, maka saya berdoa agar tidak ada seorang pun yang terluka serius dalam prosesnya. Saya terus berharap yang terbaik untukmu dan berharap kita bisa menyelesaikan (konflik) ini," tutupnya.

(yuri)