Bosan Gaya Rambut Lama? Coba Teknik Pewarnaan Rambut Airtouch yang Natural

TABLOIDBINTANG.COM - Mengganti warna rambut dan gaya rambut tentunya menjadi salah satu cara kaum wanita untuk tampil beda. Apalagi, memasuki era new normal saat ini, banyak pekerja yang mulai kembali beraktivitas ke kantor, setelah berbulan-bulan menjalani work from home. 

Salah satu pilihan yang banyak diminati adalah mengganti warna rambut. Cara ini terbilang jitu untuk mereka yang ingin tampil beda, fresh, dan mau mengikuti tren warna rambut tahun 2020 yang lagi hits saat ini.

Seperti teknik pewarnaan rambut yang lagi booming yaitu airtouch. Teknik pewarnaan ini ditemukan oleh hairstylist, Vladimir Sarbasev, dari Moscow-Rusia. Dan, airtouch untuk kali pertama hadir di Indonesia tepatnya di Salon H'VAR. 

"Airtouch gradasi warnanya terlihat lebih natural bila dibandingkan dengan balayage. Kalau balayage lebih ngeblok lebih terlihat highlight, kalau ini lebih babylight lebih natural. Jadi lebih kelihatan tidak dicoloring tapi ternyata coloring," ujar Beautician dan pemilik H'VAR Madame Cindy di H'VAR Summarecon Bekasi, belum lama ini.

Ia menjelaskan, proses pengerjaan airtouch memakan waktu hingga 6 jam karena melewati beberapa bagian yang membuat hasil airtouch tidak diragukan lagi. 

Karena prosesnya yang sulit, airtouch di H'VAR dibanderol dengan harga terjangkau dari Rp 3,5 juta - Rp 6 juta, tergantung dari panjang dan pendeknya rambut. 

Cindy mengungkapkan bahwa saat ini airtouch hadir di Indonesia dan hanya bisa dikerjakan di H'VAR. Tak sedikit salon-salon di Indonesia yang mengklaim airtouch, padahal salon tersebut tidak memiliki sertifikat atau belajar langsung dengan Vladimir Sarbasev. 

Tak tanggung-tanggung, untuk tren pewarnaan terbaru tersebut, Cindy mengikuti training langsung ke Moscow-Rusia dan telah mendapatkan sertifikat dari Vladimir Sarbasev. 

Bagi kaum hawa yang ingin mencoba teknik pewarnaan tersebut, Cindy berpesan agar konsumen lebih hati-hati memilih salon yang tepat untuk melakukan airtouch. 

"Jangan tergiur dulu dengan harga murah untuk menawarkan airtouch. Padahal ternyata bukan. Perlu diketahui, airtouch ini pengerjaannya sulit, sehingga hanya profesional yang bisa mengerjakannya," tutup Madame Cindy.