LIDA 2021: Papua Barat Kehilangan Seluruh Duta Provinsinya
TABLOIDBINTANG.COM - Perjalanan kompetisi LIDA 2021 selangkah lagi menuju babak Top 42. Persaingan antar duta provinsi setiap harinya semakin terasa sengit. Kini, hanya tersisa tiga tiket emas yang harus diperebutkan untuk lolos ke Top 42.
Konser Top 56 Group 7 menampilkan empat duta provinsi, di antaranya Ratna (Kalimantan Selatan), Sulfi (Sulawesi Selatan), Rian (Lampung), dan Sakka (Papua Barat). Belum mampu menampilkan yang terbaik serta kurangnya dukungan sms dari pemirsa, membuat Sakka satu-satunya duta asal Papua Barat yang tersisa harus berbesar hati tersingkir dari LIDA 2021. Sebelumya, provinsi Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Kepulauan Riau juga telah kehilangan seluruh perwakilan duta provinsinya.
Pertarungan dibuka oleh penampilan dari Ratna (Kalimantan Selatan) yang memilih lagu “Mimpi Terindah”. Bukan hanya sekedar mimp, karena Ratna berhasil mendapatkan tiga standing ovation dari Dewan Juri. Soimah pun berkali-kali melontarkan pujian untuk Ratna, “Intonasinya pas, cengkoknya tidak berlebihan, pokoknya penampilan kamu malam ini membuat saya senang,” puji Soimah.
Berbalut gaun cantik berwarna pink, Sulfi (Sulawesi Selatan) menyanyikan lagu “Pria Idaman”. Sayangnya, meski telah menambahkan ekspresi dan gerakan-gerakan centil pada penampilannya, Sulfi belum mampu meraih standing ovation dari Dewan Juri. Menurut Inul Daratista, ada bebarapa nada yang fals dan belum bisa membuat enak lagu. “Beberapa nada tidak ada di not semestinya, mulai dari ral sudah terdengar berantakan,” kritik Inul Daratista.
Duta provinsi paling timur Indonesia, Sakka (Papua Barat), membawakan lagu “Terlena”. Bernasib kurang baik sama dengan Sulfi, Sakka belum meraih standing ovation maupun pujian dari Dewan Juri. Berbagai kritik pedas pun didapatkan Sakka. “Kamu nyanyi ini rasanya seperti bukan lagu cinta, penjiwaannya tidak ada dan pembawaan kamu tidak serius,” sesal Nassar.
Konser Top 56 Group 7 Merah ditutup oleh penampilan dari Rian (Lampung), yang menyanyikan lagu “Sejengkal Tanah”. Menurut Soimah, Rian terlalu percaya diri dan berlebihan sehingga membuatnya menjadi asik sendiri.
Hasil perolehan akhir menempatkan Ratna (Kalimantan Selatan) diposisi pertama dengan nilai 36.39 peren, disusul Sulfi (Sulawesi Selatan) 23.24 perssen, Rian (Lampung) 22.90 persen, dan di posisi akhir Sakka (Papua Barat) dengan nilai hanya 17.47 persen. Dengan demikian, Sakka (Papua Barat) harus meninggalkan panggung LIDA 2021.
(ari)
-
Film Tv Musik
Lesti Kejora Ternyata Tidak Diboikot, Ikut Meriahkan Malam Puncak IDA 2022 di Indosiar
Indra KurniawanSenin, 24 Oktober 2022 -
Berita
Lesti Kejora Digantikan Siti KDI Sebagai Juri DAcademy, Pihak Indosiar Buka Suara
RedaksiMinggu, 23 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
D'Academy 5: Bunga (Tanjung Balai) Jadi Peserta Terakhir yang Tersenggol di Top 24
RedaksiKamis, 20 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
D'Academy 5: Mardon (Rokan Ulu) Sukses Bikin Nassar Minder
RedaksiKamis, 20 Oktober 2022 -
Hollywood
Alfin Habib, Jebolan D'Academy yang Kini Dijuluki Lord of Melayu
RedaksiRabu, 19 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Jirayut Tuai Kesuksesan, Meski Rumahnya Harus Tempuh 15 Jam Dari Bangkok
Vallesca SouisaRabu, 19 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Viral Poster Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali, Indosiar Tegaskan Itu HOAX!
Vallesca SouisaSelasa, 18 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Kabar Lesti Kejora dan Rizky Billar Dibuatkan Konser, Pihak Indosiar Beri Penjelasan Begini
Indra KurniawanSelasa, 18 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
10 Besar Rating TV Minggu, 9 Oktober: Indosiar & RCTI Bersaing Ketat
Indra KurniawanSenin, 10 Oktober 2022