Sarankan Para Pekerja Resign Demi Kesehatan Mental, Pangeran Harry Dikecam

Pangeran Harry memberikan pernyataan mengejutkan beberapa waktu lalu. Dalam sesi tanya jawab dengan Fast Company pada 6 Desember lalu, sang Pangeran menyarankan para pekerja yang tak bahagia dengan pekerjaannya untuk mengundurkan diri demi kesehatan mentalnya.

The Sun mencatat bahwa Duke of Sussex berkata dalam kesempatan itu: “Saya benar-benar menemukan baru-baru ini, berkat obrolan dengan Adam Grant, bahwa ada banyak karwayan yang mengundurkan diri dari pekerjaanya, dan itu tidak sepenuhnya buruk. Itu adalah pertanda kesadaran diri dan munculnya kebutuhan akan perubahan. Banyak orang di seluruh dunia terjebak dalam pekerjaan yang tidak membuat mereka bahagia, dan sekarang mereka mengutamakan kesehatan mental dan kebahagiaan mereka."

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak yang setuju dengan apa yang dikatakan pangeran dan memujinya karena kesehatan mental seseorang harus menjadi prioritas utama. Namun, yang lain mengecam bahwa seseorang yang menjalani kehidupan istimewa seperti Pangeran Harry tidak sepatutnya berbicara tentang masalah tersebut karena beberapa orang harus tetap menjalani pekerjaan yang tidak mereka sukai untuk memenuhi kebutuhan.

"Anda (Harry) tak perlu menyuruh orang berhenti dari pekerjaan mereka ketika mereka tidak dilahirkan dalam kondisi kaya dan harus membayar tagihan," cuit netizen.

"Beberapa orang yang punya privilese tidak perlu khawatir tentang tagihan / hipotek / memberi makan anak-anak jika mereka berhenti dari pekerjaan mereka! Kebanyakan orang senang memiliki pekerjaan setelah penguncian (lockdown) dicabut!” tegas yang lain.

“Pangeran Harry tidak pernah khawatir tentang menjaga atap di atas kepalanya, membayar tagihan, atau tidak memiliki makanan di lemari. Kebanyakan orang harus bekerja lebih lama dari jam 9-5 hari ini untuk mendapatkan upah yang layak,” kicau netizen.