Carrie Anne Moss Melakukan Meditasi Untuk Syuting The Matrix Resurrections
TABLOIDBINTANG.COM - Adalah 18 tahun lalu, sejak The Matrix Revolutions dirilis di tahun 2003, rentetan ketiga dari Trilogi The Matrix. Lalu kini di era milenial, 2021, sutradara Lana Wachaowski membangkitkan kembali film legendaris ini. Mengembalikan wajah-wajah lama ke layar lebar. Keanu Reeves dan Carrie Anne Moss, dua bintang utama yang menjadi pasangan legendaris di film ini, mereka sudah di usia 50an. Hampir 20 tahun berlalu, tak terbayangkan oleh mereka, film ini dibuat lagi.
Lana dengan niat ambisiusnya, tetap menginginkan Keanu dan Carrie yang memerankan tokoh ikonis Neo dan Trinity. Begitu dihubungi oleh Lana, baik Keanu maupun Carrie sama-sama terkejutnya. Mereka seolah tak percaya. Memerankan Trinity lagi dan kembali ke dunia Matrix, membuat hati Carrie terharu. “Serius, peluang itu masih ada?” ujarnya, saat wawancara promosi The Matrix Resurrections bersama Warner Bros.
“Saya kini seorang ibu. Saya punya tiga anak, tapi ya, saya ingin melakukan adegan-adegan fantastis itu lagi. Dan jujur, saya ingin melakukannya sendiri. Saya pikir, saya bisa, demi memuaskan penonton saya. Saya hanya butuh, kalian percaya, bahwa saya bisa melakukannya. Dan selanjutnya, saya akan menatap mata kalian penuh percaya diri, dan saya akan terbang dengan segala perlengakapan itu,” ungkap Carrie.
Carrie tak memungkiri, meski dibantu tim dan banyak peralatan, ada momen dimana ia berkaca-kaca juga. Di awal-awal latihan, ia mengaku merasakan tubuhnya bergetar, dan sempat lemas berdiri di ketinggian. Ini adalah saat ia harus melompat dan terbang. “Saya takut, jujur saya takut.”
Untuk mengalahkan rasa takutnya itu, Carrie melakukan meditasi khusus. Di awal-awal produksi film ini, saat ia menginap di hotel di San Fransisco, Carrie menutup semua gordin kamar hotelnya, mematikan lampu, hingga gelap, dan ia melakukan meditasinya sendiri.
“Saya benar-benar memvisualisasikan dalam meditasi saya, bahwa saya bisa melompat dari ketinggian, saya bisa terbang. Saya bisa melakukannya. Saya tahu, kalau saya tidak melakukannya sendiri adegan ini, saya akan menyesalinya di kemudian hari,” kenang Carrie.
I think I might have been quite teary in saying it, because it was kind of a vulnerable.