Duka Mendalam Ditinggal Hanna Kirana, Ilyas Bachtiar Luapkan Kesedihan Lewat Lagu

Ari Kurniawan | 25 Desember 2021 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kesedihan mendalam dirasakan Ilyas Bachtiar saat menerima kenyataan Hanna Kirana, kekasih yang dicintainya pergi untuk selama-lamanya. Duka sulit untuk dibendung, karena meninggalnya Hanna terbilang begitu tiba-tiba. 

Dua minggu setelah kepergian Hanna Kirana, Ilyas Bachtiar mengaku belum bisa menghapus kesedihannya. Pikirannya terus tertuju pada sosok yang begitu dicintainya. Hingga akhirnya Ilyas menuangkan perasaannya dalam sebuah lagu yang diberi judul "Tatap Terakhirmu". 

"Saya buat lagu ini di saat healing. Saya kehilangan seseorang, nggak bisa kita duga. Di saat itu nggak tahu kenapa, saya bisa mengekspresikan isi hati saya. Saya luapin lewat ketikan. Saat itu memang berawal saya ngetik 7 menit," cerita Ilyas Bachtiar, dalam jumpa pers peluncuran singlenya, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Saya di kamar sendirian sambil main gitar cari nada, saat itu saya sudah bekerja sama dengan Avalon. Akhirnya saya kontrak. Gue bilang ada materi, butuh keyboardis. Kemudian, ada pianonya. Total saya buat 25 menit," cerita Ilyas lebih lanjut. 

Mesksi diciptakan dalam kondisi terpuruk, Ilyas Bachtiar mengatakan lagu Tatap Terakhirmu bukan untuk menangisi keadaan. Ilyas justru berusaha untuk bangkit lewat lagu tersebut. 

"Lagu ini saya ciptakan dan mengenang bahwa cinta universal dan kepada siapa pun. Dan bahwa lagu ini kita ingin mengenalkan kata ikhlas dan menerima. Lewat lagu ini, saya sering bilang ke teman-teman saya, jangan sia-siakan orang di samping kamu," jelasnya.

"Bahagiakan selalu, karena seberapanya orang di samping kita dan iseng orang di samping kita, ketika dia ada, ya itu hal terbaik untuk kita. Ketika kehilangan, mungkin tidak akan terima. Lewat lagu ini, ikhlas dan menerima harus kita jaga itu sih," lanjutnya. 

Video klip lagu ini pun telah rampung dibuat dan resmi dirilis. Dua teman Ilyas Bachtiar, yaitu Frans Nicholas dan Intan RJ berhasil mendalami peran hingga keharuan dalam video tersebut begitu terasa.

"Proses video klip sangat singkat. Kemarin kita ada kegiatan, percaya nggak percaya hanya digarap 6 jam. Jadi jam 2 siang kita baru mulai, habis magrib sudah selesai. Kurang lebih enam jam dan bahkan kurang dari itu. Di luar ekspektasi, Intan all out sama Frans di video klip. Selama syuting merinding dari scene dan suasananya. Video klip tercipta berkat kekuatan Tuhan. Semesta mendukung," tutup Ilyas Bachtiar.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan