Yayasan Anugerah Musik Indonesia Perkenalkan Candra Darusman Sebagai Ketua Umum Yang Baru
TABLOIDBINTANG.COM - Selama 24 tahun penyelenggaraan AMI Awards, sudah terjad empat kali pergantian jabatan Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI). Di tahun 1996 – 1999 Ketua Umum yang menjabat adalah Erwin Harahap yang kemudian digantikan oleh Dimas Wahab ( 1999 – 2003 ) , berlanjut ke kepemimpinan Titiek Puspa di Periode tahun 2003 – 2006, yang kemudian diserahterimakan ke Tantowi Yahya yang menjabat selama 2 periode di 2006 – 2016. Setelah itu Ketua Umum dijabat oleh Dwiki Dharmawan sejak 2016 hingga 2022 .
Di sepanjang penyelenggaraan AMI banyak terjadi pencapaian dan perubahan demi kemajuan AMI kedepannya. Di masa kepemimpinan Dwiki Dharmawan sebagai Ketua Umum, terjadi perubahan dalam Industri musik, mulai dari perubahan strategi market yang biasanya bentuk rilisan fisik mulai beralih ke digital.
Masuk ke ranah digital menambah semakin pesatnya industri musik independen, yang berdampak bertambahnya jumlah entry yang masuk. Di AMI 2016 kita hanya menerima 600 entries dan terus berkembang hingga ke AMI 2021 tahun lalu , jumlah entry sudah mencapai 4.645 entries yang artinya selama 6 tahun tahun terakhir ada kenaikan entry yang masuk sebesar 674%.Dari sisi proses pendaftaran entry hingga voting pun mengalami tranformasi, dari mulai proses manual sudah beralih ke 100% online sejak AMI 2019, bahkan di masa pandemi Sidang Kategorisasi pun dilakukan secara hybrid dan online juga. Untuk internal AMI juga berhasil menata perpajakan dan memperoleh hak paten atas brand dan logo AMI Awards.
Untuk periode selanjutnya , jabatan Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia akan dilanjutkan oleh Candra Darusman yang merupakan salah satu Pendiri Yayasan AMI, juga seorang musisi yang tergabung dalam kelompok jazz Chaseiro dan Karimata.
“Saya serasa setuju selama 6 tahun prestasi Dwiki luar biasa, membuat ketua selanjutnya gampang,” kata Candra Darusman dalam serah terima jabatan, “Kami sepakat Dwiki berhak istirahat. Saya rasa apa yang dicapai Dwiki boleh dikatakan jelas. Kalau memang nanti penerusnya itu tinggal meneruskan,” tutur Candra.
Secara resmi, Candra Darusman juga menerima penyerahan jabatan tersebut. “Saya merasa punya tanggung jawab untuk memberikan kontribusi. Insya Allah saya terima (menjadi Ketua AMI)," kata Candra.
“Setiap tahunnya AMI Awards terus konsisten memberikan penghargaan paling bergengsi bagi para insan musik Indonesia, semoga semangat yang konsisten ini bisa menjadi pemicu bagi para insan musik Indonesia untuk terus menghasilkan karya produksi yang terbaik . Terimakasih atas kepercayaannya selama 6 tahun terakhir, saya beruntung mengemban amanat sebagai Ketua Umum Yayasan AMI dan menjadi bagian penting dari perkembangan industri musik Indonesia," papar Dwiki Dharmawan menutup masa jabatannya.
Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) merupakan organisasi independen yang memberikan penghargaan tertinggi kepada insan musik kreatif Indonesia yang berprestasi. Yayasan Anugerah Musik Indonesia bertujuan untuk mengakui prestasi yang luar biasa dari karya musik musisi terbaik Indonesia dalam rangka meningkatkan kreativitas, kapasitas dan kualitas para pelaku insan musik Indonesia. Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1996 hingga sekarang , Yayasan Anugerah Musik Indonesia telah memberikan kontribusi nyata dalam memajukan industri musik Indonesia.
-
Film Tv Musik
Tiara Andini Tak Menyangka Bisa Masuk Nominasi AMI Awards 2020
Ari KurniawanJumat, 23 Oktober 2020 -
-
Film Tv Musik
Andmesh Kamaleng Persembahkan Piala AMI Awards Pertamanya untuk Judika
Ari KurniawanJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
2 Tahun Berturut-turut Raih AMI Awards, Ini yang Dirasakan Siti Badriah
Ari KurniawanJumat, 29 November 2019 -
-
Film Tv Musik
3 Bulan Vakum, GAC Tak Menyangka Raih Piala AMI Awards 2019
Altov JoharKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Siti Badriah Kalahkan Ayu Ting Ting, Berikut Daftar Pemenang AMI Awards 2019
Altov JoharKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Mengusung Tema Musik Bahasa Dunia, AMI Awards 2019 Siap Digelar
Altov JoharSelasa, 26 November 2019 -