Sewu Dino Siap Difilmkan, Kisah Simple Man Lainnya yang Lebih Mistis dari KKN di Desa Penari
TABLOIDBINTANG.COM - KKN di Desa Penari, film yang diangkat dari tulisan nyata Simple Man di Twitter pada 2019 ini meledak di pasaran hanya dalam hitungan hari! Belum lagi sampai 20 hari masa penayangan di bioskop sudah menembus angka 6 juta penonton. Belum lagi viral di dunia maya, dibicarakan dimana-mana, setiap portal berita, kanal YouTube membicarakan seluk beluk desa penari hingga para tokoh nyatanya. KKN di Desa Penari sukses menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Ternyata MD Pictures tidak puas begitu saja dengan hasil karya fenomenal ini. Faktanya, MD Pictures akan mengangkat cerita lain yang ditulis oleh Simple Man juga yakni Sewu Dino. Sewu Dino ditulis pada 5 Agustus 2019 lalu yang mana sudah memiliki lebih dari 100 ribu tanda suka di utasnya.
Sama seperti KKN di Desa Penari, cerita Sewu Dino merupakan sebuah cerita dari kisah nyata seseorang yang Simple Man kenal. Ia mengaku cerita kali ini sangatlah kelam hingga ia berjanji tidak akan membocorkan lokasi dan semua hal yang berhubungan dengan cerita itu.
Sewu Dino memiliki arti 1000 hari. Menceritakan kisah seorang wanita lulusan SD yang memiliki tekad tinggi untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Tanpa susah payah, ternyata wanita bernama Sri itu langsung mendapat panggilan sebagai asisten rumah tangga di keluarga yang kaya raya.
Setibanya di rumah calon majikannya itu, bukannya mendapatkan pertanyaan yang umum, Sri malah dihadapi oleh beberapa pertanyaan yang aneh, salah satunya hari lahirnya, “Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum’at kliwon? (Sri, benar, kamu lahir jum’at kliwon?)” Tanya pemilik jasa yang menyalurkan Sri kepada calon majikannya.
Tampaknya hari lahir Sri begitu istimewa dan sangat sesuai dengan kriteria calon majikannya, maka dari itu Sri langsung diterima menjadi asisten rumah tangga dengan bayaran 5 juta perbulan, padahal saat itu gaji tertinggi hanya sekitar 700 ribu saja.
Ayah Sri memiliki firasat yang tidak baik, ia menyuruh Sri untuk mencari pekerjaan yang lain. Namun Sri tetap bersih kukuh ingin bekerja dengan bayaran sebesar itu. Singkat cerita, ternyata Sri dipekerjakan untuk menjaga seorang wanita yang terlihat aneh dan tinggal di dalam keranda.
Wanita itu bernama Della, keturunan terakhir keluarga Atmojo yang ternyata tengah berjuang keras dari ilmu santet. Santet tersebut datang dari seseorang yang memiliki kebencian begitu mendalam, dapat dilihat dari jenis santet yang digunakan, yaitu Sewu Dino. Santet itu memiliki 2 arah, yakni dapat membunuh target, dan juga bisa berbalik kepada yang mengirimkan.
Berbagai cara dilakukan oleh orang pintar langganan keluarga Atmojo, namun Della tak kunjung sembuh juga, perutnyabuncit bagaikan tengah hamil, tubuhnya dipenuhi luka nanah yang berbau busuk .
Saking viral dan seramnya, Sewu Dino juga sudah banyak direview oleh para konten kreator di YouTube. Kebayang nggak, sih ngerinya?
-
Film Tv Musik
KKN Di Desa Penari Ekstra 40 Menit Tayang 29 Desember, Lebih Luwih Lebih Medeni
SupriyantoSelasa, 11 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
KKN Di Desa Penari Tayang Eksklusif Di Layanan OTT Akhir Bulan Ini
Indra KurniawanJumat, 26 Agustus 2022 -
Film Tv Musik
10 Film Indonesia Terlaris 2022 Hingga 31 Juli, Dominasi Film Horor Sangat Nyata!
Indra KurniawanRabu, 3 Agustus 2022 -
Film Tv Musik
Jaring 9,2 Juta Penonton, Film KKN di Desa Penari Raup Keuntungan 173 Miliar?
Indra KurniawanSabtu, 16 Juli 2022 -
Film Tv Musik
75 Hari Badarawuhi Teror Penonton, KKN di Desa Penari Pamit dari Bioskop
Indra KurniawanSabtu, 16 Juli 2022 -
Film Tv Musik
Usai Salip Danur, Ngeri-ngeri Sedap Bidik Ayat-Ayat Cinta 2 di Daftar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Indra KurniawanMinggu, 10 Juli 2022 -
Film Tv Musik
5 Film Indonesia 2022 dengan Penonton Terbanyak Hingga Akhir Juni
Indra KurniawanSabtu, 2 Juli 2022 -
Film Tv Musik
Jatah Pertunjukan Berkurang Ngeri-ngeri Sedap Melemah, KKN Menuju 9,3 Juta Pasang Mata
Indra KurniawanSabtu, 25 Juni 2022 -
Film Tv Musik
KKN d i Desa Penari Segera Tayang di Disney+ dan Festival Toronto Film
SupriyantoJumat, 24 Juni 2022