Ata Pantaow Jadi Model Video Klip Terhukum Rindu, Gantikan Putra Siregar yang Masih Dipenjara

TABLOIDBINTANG.COM - Dari dalam ruang tahanan, Putra Siregar menciptakan lagu berjudul Terhukum Rindu yang dinyanyikan oleh Andika Kangen Band. Lagu Terhukum Rindu merupakan curahan hati Putra Siregar yang sedang ditahan Polres Jakarta Selatan karena kasus dugaan pengeroyokan.

Baru beberapa hari dirilis, video klip Terhukum Rindu masuk daftar 5 besar tranding di YouTube.  Video klip digarap saat Putra Siregar mendekam di penjara. Model Ata Pantaow pun dipercaya memerankan sosok pemilik gerai PS Store itu.

Dalam video klip Terhukum Rindu, Ata Pantaow beradu akting dengan Septi Siregar, istri Putra Siregar. Mendengar lagu Terhukum Rindu, Ata mengaku ikut prihatin dengan masalah yang dihadapi Putra Siregar.

"Semoga dengan lagu ini bisa menyampai kan isi hati dari bang Putra, dan berharap agar jalan untuk bang Putra ke depannya di mudahkan, dan kasusnya bisa segera selesai, sehingga bang Putra bisa kembali berkumpul bersama keluarganya lagi, anak-anaknya masih kecil, masih butuh sosok ayah," ungkap Ata Pantaow kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/5).

Ata aktif di media sosial dengan followers Instagram sebanyak 268 ribu. Ata Pantouw memulai karir nya menjadi penyanyi dengan single perdana Cantik ciptaan mami Isa dan sekarang pria kelahiran Manado 27 April 2000 itu sibuk kuliah dan belajar akting.

Ata Pantaow menceritakan bagaimana bisa terlibat di video klip Terhukum Rindu hingga beradegam mesra dengan istri Putra Siregar.

"Awal mulanya di tanggal 16 Mei mami Isa selaku manager ngabarin aku kalau aku akan syuting video klip sebagai Putra Siregar, dan ternyata itu udah H-1, tanggal 17 Mei aku di suruh datang ke acara halal bi halal, dan langsung ambil stok shoot, terus lanjut ke tanggal 18 full syuting nya," kata Ata Pantouw.

"Saya tidak tau seperti apa pembicaraan antara mami (Isa Zega) dan bang Putra Siregar saya baru di kabari di H - 1 sebelum syuting dan saya mendengar kabar akan memerankan Putra Siregar dan bang Putra berkomunikasi langsung dengan mami Isa," pungkas Ata Pantaow.