Meghan Markle Pernah Protes Tidak Diupah Usai Jalani Tugas Kerajaan

TABLOIDBINTANG.COM - Hubungan Pangeran Harry dengan keluarga kerajaan mengalami keretakan selama beberapa tahun terkahir. Apalagi Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan awal 2020 dan memilih tinggal di California, Amerika Serikat bersama kedua anak mereka, Archie dan Lilibet.

Sebelum hubungan renggang, Meghan Markle dan Pangeran Harry sering mengikuti perjalanan tur kerajaan. Mereka beraktivitas selayaknya anggota kerajaan lain.

Di lansir dari buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown yang ditulis oleh Valentine Low, Meghan Markle pernah protes soal segala tur kerajaan yang mereka jalani.

Meghan Markle mengaku kaget karena perjalanan tur dalam rangka tugas kerajaan tidak dibayar.

"Aku tidak percaya aku tidak dibayar untuk ini semua," ujar Meghan Markle saat menjalani tur kerajaan pada 2018.

Hal tersebut diungkap Meghan Markle beberapa bulan setelah resmi menikah dengan Pangeran Harry. Mereka menjalani tur dunia pertama sebagai suami-istri.

Kala itu, Meghan Markle dan Pangeran Harry memulai tur di Australia, Fiji, Tonga, dan Selandia Baru. Meghan Markle saat itu berhasil membuat kesan positif pada publik.

"Walaupun Meghan Markle sangat menikmati perhatian yang ia terima, Meghan tak bisa memahami arti di balik perjalanan tersebut dan berjabat tangan dengan orang asing yang tak terhitung jumlahnya," tulis Valentine Low.

Dalam buku karangan Valentine Row juga dibeberkan soal perlakuan buruk Meghan Markle terhadap staf.

Bahkan, kepala pers istana, Jason Knauf, disebut mengirimkan email ke sekretaris pribadi Pangeran William, Simon Case, pada 2018. Dalam email tersebut, ia mengungkap perilaku Meghan Markle yang disebutnya sebagai 'masalah serius'.

"Saya sangat prihatin setelah Duchess merundung dua asisten pribadi hingga memutuskan keluar dalam satu tahun terakhir," demikian email yang ditulis oleh Knauf berdasarkan keterangan Low.

"Bukan tugasku untuk memanjakan orang," ujar Meghan Markle diungkap dalam buku.(pri)