Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Hari Ini Selasa 7 Mei 2019 Episode 242

Panditio Rayendra | 7 Mei 2019 | 10:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series ANTV Hari Ini Selasa 7 Mei 2019 Episode 242

PENOLAKAN CINTA BERBALAS GUNA - GUNA

Mencintai tidak selalu harus memiliki. Pepatah itu kerap dilontarkan oleh banyak orang. Namun itu tidak berlaku pada Suti. Suti cinta mati pada seorang pemuda yang bernama Farhan. Suti pun sampai nekat menyatakan cintanya pada pemuda itu. Namun Cinta bertepuk sebelah tangan. Farhan menolak cinta Suti, dan yang paling membuat gadis itu patah hati ketika Ia mendengar Farhan akan menikah dengan seorang gadis yang bernama Nisa.

Kecewa mendalam dirasakan oleh Suti, Ia berusaha menghentikan pernikahan Farhan dan Nisa. Pada Hari pernikahan Suti datang dan menyiramkan air keras ke Nisa. Alhasil tangan Nisa cacat dan setengah wajahnya rusak. Hal itu tidak membuat Farhan membatalkan pernikahan, tapi Ia tetap menikahi Nisa. Sementara Suti harus memendam dalam penjara selama tiga tahun  atas perbuatannya.

Keluar dari penjara, Suti dijemput oleh Lastri ( Ibunya) dan Indra, seorang pemuda yang mencintai Suti dengan tulus. Dari keduanya Suti mengetahui kalau Farhan tetap menikahi Nisa. Indra berusaha meluluhkan hati Suti namun tidak berhasil, Suti malah menolaknya mentah-mentah.

Perasaan Suti campur aduk apalagi ketika Ia melihat sendiri kemesraan Farhan pada Nisa, namun tidak perduli pada dirinya. Karena tidak bisa membendung rasa cemburu, marah dan dendam Suti jadi gelap mata dan mengambil jalan pintas  meminta bantuan Mbak Tri, Seorang paranormal  untuk mengguna-guna Farhan. Suti harus menjalankan Tapa Pendem agar Guna-gunanya tetap berhasil. Suti pun dalam melancarkan aksinya dibantu oleh Banapasti siluman Api.

Sejak Suti mengirimkan guna-guna sikap Farhan berubah. Farhan jadi jatuh cinta dan tidak bisa hidup tanpa Suti. Farhan pun sampai meninggalkan Nisa yang sedang hamil. Banaspati pun juga mengirimkan teror kepada Nisa. Nisa menceritakan perubahan sikap Farhan padanya. Indra juga heran dengan perubahan sikap Farhan ke Suti, karena mereka sudah berteman sejak lama.

Para warga kampung merasa terganggu dengan sikap Suti dan Farhan yang terang-terangan bermesraan. Mereka menyampaikan hal itu pada Lastri. Lastri malu bercampur marah dan langsung mencari Suti yang kebetulan saat itu sedang bermesraan dengan Farhan di taman. Lastri menyeret Suti pulang dan meminta Farhan menjauhi Suti dan kembali pada Nisa. Farhan pun marah dan hendak menghabisi nyawa Nisa. Namun Indra berhasil menyelamatkan Nisa. Akhirnya Nisa kabur dan tinggal di rumah Ayahnya. Nisa pun menyembunyikan tentang perubahan sikap Farhan pada ayahnya. Karena Nisa yakin sikap asli  Farhan tidak seperti itu. Ia mengenal Farhan adalah pria baik yang penuh perhatian dan kasih sayang padanya. Nisa yakin sesuatu terjadi pada Farhan.

Suti tidak terima dimarahi ibunya, justru ia semakin jahat. Ia meminta Mbak Tri untuk menggugurkan kandungan Nisa. Alangkah hancurnya Nisa waktu ia tau kalau anaknya meninggal. Ayah Nisa pun heran karena Farhan tidak ada mendampingin Nisa. Ayah Nisa curiga denganpada Farhan, akhirnya Ayah Nisa mendatangi rumah Farhan dan kaget melihat Farhan sedang bersama Suti. Terjadi bakupukul dan akhirnya Farhan mengusir Ayah Nisa.

Suatu malam Indra melihat gelagat aneh Suti dan membututinya. Ternyata Suti ke kuburan dan menghilang , yang paling mengagetkan Indra, muncul Sosok Berapi yang tidak lain adalah Banaspati. Indra membicarakan sosok Banaspati tersebut pada  Ki Restu yang tidak lain adalah kakeknya. Ki Restu  menceritakan soal Siluman banaspati tersebut pada Indra. Menurut Ki Restu, guna-guna akan melemah ketika Suti melakukan Tapa Pendem. Saat itulah Farhan sebaiknya dibawa menemui Nisa.

Indra akhirnya membantu Nisa untuk menyadarkan Farhan dari guna-guna. Dibantu oleh Lastri, Farhan berhasil dibawa keluar rumah dan datang ke rumah Ayah Nisa. Guna-guna pada Farhan mulai melemah. Sementara Indra datang ke kuburan untuk menggagalkan Tapa pendem Suti. Namun dihalau oleh Banapati. Banaspati menyerangnya dan akhirnya Indra meninggal dunia. Suti dengan cepat menemui Farhan dan kembali mengirimkan guna-guna. Sikap Farhan yang tadinya baik jadi kembali membenci Nisa.

Suti marah pada Lastri karena sudah membantu Nisa. Suti meminta Mbak Tri mengirimkan guna-guna pada Ibunya Sendiri. Kondisi tubuh lastri begitu memprihatinkan sejak dikirimkan guna-guna. Wajahnya bopeng-bopeng dan kulitnya bernanah. Suti pun membuang Lastri dari hidupnya. Hidup Lastri jadi luntang-lantung.

Hati Nisa begitu hancur ketika Farhan menceraikannya dan ia berniat untk menghabisi nyawanya sendiri dengan loncat dari jembatan. Namum Lastri yang saat itu ada disekitar situ langsung menyelematkan Nisa.

Nisa dan Lastri mendatangi Ki Restu dan meminta bantuannya untuk menghentikan perbuatan jahat Suti. Ki Restu pun membantu Lastri menghilangkan guna-guna dengan air zamzam.  Tubuh Lastri kembali seperti semula. Akhirnya mereka mengatur rencana untuk memisahkan Suti dengan Farhan, dengan resiko nyawa Farhan atau suti akan melayang.dan rencana tersebut dilakukan saat Suti sedang melakukan tapa pendem.

Di hari Malam Tapa pendem Suti, Nisa datang untuk membawa Farhan pergi bersamanya. Farhan menolak, Nisa tidak punya pilihan dan memukul tengkuk Farhan hingga pingsan. Sementara itu Ki Restu sedang berusaha melawan banaspati yang juga sudah membunuh cucunya. Awalnya Ki Restu kewalahan namun akhirnya berhasil mengalahkan Banaspati. Banaspati bersembunyi di liang kubur tenpat tapa pendem Suti. Banaspati marah pada Suti dan hendak mengahbisi nyawa Suti. Suti yang masih berada dalam  liang lahat jadi ketakutan, namun air zam-zam yang disiramkan Ki Restu ke tanah kuburan berhasil membinasakan Banaspati. Tanah liang lahat akhirnya longsor dan Suti terkubur.

Lastri tidak ingin Suti meninggal, Lastri berusaha menyelamatkan Suti. Lastri susah payah menggali kuburan tersebut. Akhirnya berhasil menyelamatkan Suti. Namun kekhawatiran Ki Restu terjadi. Nyawa lastri yang jadi gantinya, Lastri meninggal dunia tertelan tanah kuburan yang longsor itu.

Ki Restu memberikan air zamzam pada Farhan untuk menghilangkan guna-guna yang melekat padanya. Sementara Suti jadi setengah gila karena kehilangan ibunya. Walaupun Suti sudah menyakiti Nisa dengan perbuatan jahatnya, namun Nisa tetap bersikap baik pada Suti.

PEMAIN

1.      Rorencia sebagai Nisa

2.      Kiky Rizky sebagai Farhan

3.      Citra Anggun sebagai Suti

4.      Hafida Geriz sebagai Lastri

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra