Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 13 Agustus 2019 Episode 63
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 13 Agustus 2019 Episode 63
ADIT dan ABAY masuk rumah ADIT, tempat dimana selama ini mereka sembunyi, namun mereka kaget saat menyalakan lampu, BOY ada di tengah ruangan duduk bersemedi. ADIT dan ABAY kaget. BOY mendekati mereka lalu membenturkan kepala mereka berdua hingga ADIT dan ABAY teriak kesakitan. BOY berkata kalau ADIT dan ABAY sebaiknya lebih takut ke BOY dari pada ke DHARMA, karena BOY adalah pelaksana dan pelaku semua perintah DHARMA. Jika DHARMA hendak membunuh orang, BOY yang membunuh. Jika DHARMA hendak mematahkan kaki orang, maka BOY yang mematahkannya. ADIT dan ABAY ketakutan. BOY meminta vedeo yang dikirimkan ke FITRI dan ADIT menyerahkannya. BOY berkata, jika mereka berani mengancam FITRI lagi, maka BOY akan bertindak. BOY mengundang ADIT dan BOY ke pesta pertunangannya untuk datang dan meminta maaf pada FITRI di depan semua undangan. BOY menemui FITRI dan BILQIS dan menunjukkan 2 HP milik ADIT yang menyimpan vedeo yang dikirim ke FITRI. BOY menghancurkan kedua HP tersebut lalu berkata kalau vedeo tak ada lagi. BOY berkata, kalau ADIT dan ABAY akan datang untuk minta maaf ke FITRI depan semua orang. DAFI datang dan menanyakan rahasia yang disimpan BOY, FITRI dan BILQIS, tapi BOY bilang tidak ada. SARAH datang dan memberitahu soal pesta pertunangannya besok sama BOY. SARAH ingin FITRI dan DAFI juga ikut andil dalam pesta sebagai syukuran terhadap keutuhan cinta DAFI dan FITRI, setelah semua masalah yang mereka alami. FITRI tadinya tidak mau tapi BILQIS, SARAH dan BOY berkeras hingga akhirnya FITRI setuju.
HILDA pulang dan NINA memberitahunya kalau DHARMA mencoba membakar NINA sama BAMA hidup-hidup. Tapi HILDA bilang itu hanya taktik cetek DHARMA, dia tak mungkin membunuh anaknya. Lalu ADIT dan ABAY datang. ADIT dan ABAY marah sama HILD karena HILDA janji akan melindungi mereka dari DHARMA tapi BOY datang memukuli mereka. HILDA kaget menutup mulut ABAY dan ADIT karena ada NINA mendengarkan. HILDA menyuruh NINA masuk. NINA berusaha menguping. HILDA menanyakan vedeo tapi ADIT bilang sudah diambil BOY. HILDA marah memukuli ADIT dan ABAY dengan sapu sambil mengusir mereka yang sudah tidak berguna tanpa vedeo itu. Saat HILDA mendengar mereka berkata kalau mereka diundang ke pesta pertunangan BOY, HILDA memanggil mereka kembali dan mengatur rencana untuk mereka nanti di pesta BOY.
HILDA menemui DHARMA yang ngamuk karena kehilangan ADIT dan ABAY. HILDA berkata dia memegang ADIT dan ABAY. HILDA juga memberitahu rencananya pada DHARMA, kalau ADIT dan ABAY akan datang ke pesta pertunangan BOY dengan kamera tersembunyi di tubuh mereka. Nanti vedeo akan ditampilkan di layar monitor besar di tengah pesta jadi semua tamu akan melihatnya. FITRI akan malu dan DAFI akan meninggalkannya. Tadinya DHARMA marah karena tidak terima FITRI dipermalukan, tapi HILDA berkata tidak akan lama karena DHARMA akan tampil sebagai dewa penolong. DHARMA setuju dengan rencana HILDA.
Dan saat pesta, ABAY dan ADIT datang dengan kamera kecil di kemeja mereka. Saat SARAH dan BOY selesai bertukar cincin, FITRI dan DAFI naik ke panggung.
DHARMA dan HILDA menyaksikan semuanya dari layer TV. DAFI dan FITRI dipanggung dan mereka tampak begitu Bahagia. ANAK BUAH DHARMA yang berada di ruang control sedang mempersiapkan laptopnya saat operator kembali dan mereka terlibat perkelahian. DHARMA dan HILDA belum melihat video ditampilkan menelpon anak buahnya. ANAK BUAH DHARMA menjawab setelah berhasil melunpuhkan operator dan kemudian kembali mempersiapkan video tersebut. BAMA dan NINA tegang dan berkata mereka tidak bis amenunggu. ADIT dan INDRA yang berada di dekat oanggung berbisik-bisik hingga BILQIS, ARYO dan BOY curiga. DHARMA marah terbakar cemburu karena hanya menyaksikan kemesraan DAFI dan FITRI dan video belum muncul.
FITRI dan DAFI ingin memberikan kata-kata indah kebersamaan mereka dan tiba-tiba VCR di belakang mereka mati. ADIT dan INDRA tersenyum senang hingga ARYO dan BOY makin curiga. DHARMA dan HILDA juga tampak senang dan tak sabar ingin melihat apa yang terjadi. Tiba-tiba layer TV mereka menerima gambar yang bergoyang dan tampak wajah ARYO dan BOY. ADIT dan INDRA ditangkap oleh ARYO dan BOY. DHARMA tegang, namun berubah senang saat mendengar video tersebut tampak di layer besar pesta. FITRI, BILQIS, SARAH dan BOY tegang, sementara DAFI penasaran. Terdengar jeritan dari wanita di video tersebut. Semua tegang sementara DHARMA dan HILDA bertepuk tangan. BAMA tegang dan melihat trafo listrik dan bergegas mencabutnya. Semua kaget karena listrik padam dan lebih kaget lagi mendengar teriakan NINA dari luar. Semua keluar dan kaget melihat BAMA terkapar di tanah kesetrum. DAFI bergegan menelpon ambulans. Sementara Adit dan Indra disekap di ruang bawah tanah sama ARYO dan HENDRI.
BAMA bicara ke FITRI kalau video tidak jadi terputar kan? FITRI kaget dan bergegas berlari masuk. Sementara BAMA dibawa ke rumah sakit ditemani NINA dan SARAH. DAFI dan BOY masuk mencari orang yang ada di ruang control. FITRI menemui BILQIS dan bilang kalau yang bawa video ada di rumah ini.
Sementara DAFI dan BOY ke ruang control dan mendapati BOTAK dan GONDRONG di ruang control. DAFI dan BOY menghajar mereka lalu mengambil HP BOTAK dan berteriak ke DHARMA yang sedang online dengan BOTAK dan GONDRONG. DHARMA dan HILDA terkejut dan kesal. DAFI dan BOY menawan mereka dan membawanya keluar. RIZKY teman ADIT dan INDRA masuk ke ruang control dan mengambil laptop dan saat keluar RIZKY kaget melihat ada yang hendak masuk. FITRI dan BILQIS masuk namun tak melihat RIZKY yang bersembunyi di balik pintu.
Sementara BAMA jantungnya tidak beraturan karena pengaruh sengatan listrik.
RIZKY yang melihat ADIT dan INDRA di kurung di bawah tanah membebaskan ADIT dan INDRA. Mereka meningalka tempat tersebut. DAFI dan BOY yang telah mengikat BOTAK dan GONDRONG bergegas ke tempat ADIT dan IONDRA di sekap setelah diberitahu ARYO. Namun mereka sudah tak mendapati ADIN dan INDRA yang mengecoh mereka dan menganggap mereka telah melarikan diri.
Kondisi BAMA lumayan parah dan anak buah DHARMA melapor ke DHARMA kalau BAMA dibawa ke rumah sakit. DHARMA tampak marah dan bergegas ke rumah sakit,
Di rumah sakit FITRI, DAFI, BILQIS, ARYO dan HENDRI sampai. DOKTER keluar dan mencari BILQIS dan DAFI untuk menemui BAMA. Sementara DHARMA yang sudah sampai ke rumahsakit jadi urung ke UGD karena melihat FITRI, ARYO, HENDRI, SRAAH dan NINA sudah ada disana.
RIZKY, ADT dan INDRA sampai ke rumah RIZKY dan mereka mencari cara lagi untuk bias membuat DAFI menyaksikan video tersebut agar DAFAI menceraikan FITRI.
BILQIS menyuruh DAFI dan FITRI pulang. BOY dan SARAH mengantar mereka. BOY menurunkan DAFI di depan rumah dan sebelum masuk ke dalam rumah, DAFI bertanya ke FITRI masalah video tersebut. FITRI nanar takt ahu harus bicara apa dan jatuh pingsan. DAFI dan ARYO membawa FITRI masuk ke dalam rumah.
BILQIS yang duduk di dekat BAMA diminta keruang dokter oleh seorang perawat yang sebenarnya anak buah DHARMA yang menyamar. BILQOIS menemui DOKTER. DHARMA lalu menghampri BAMA dan membangunkannya. DHARMA membawa klem buaya yang terhubung dengan AKI dan memercikkan api untuk memberi BAMA pelajaran.
Sinopsis Fitri ANTV Hari Ini Selasa 13 Agustus 2019 Episode 63
-
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 161 Hari Ini Jumat 4 November 2022
RedaksiJumat, 4 November 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 155 Hari Ini Senin 31 Oktober 2022
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 149 Hari Ini Kamis 27 Oktober 2022
RedaksiKamis, 27 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 147 Hari Ini Rabu 26 Oktober 2022
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Berita
Fitri Carlina Jadi Korban Roasting Bunda Corla: Kok Gede Kali Pipinya?
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Berita
Bukan Boikot, Fitri Carlina Dukung Lesti Istirahat Lebih Dulu dari TV
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 144 Hari Ini Senin 24 Oktober 2022
RedaksiSenin, 24 Oktober 2022 -
-
Film Tv Musik
Sinopsis CINTA 2 PILIHAN SCTV Episode 137 Hari Ini Rabu 19 Oktober 2022
RedaksiRabu, 19 Oktober 2022