Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 31 Agustus 2020

Binsar Hutapea | 31 Agustus 2020 | 14:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 31 Agustus 2020

Satria benar-benar berterima kasih pada Alya. Belum pernah sejarahnya mereka melihat kalau Lukman mati kutu begitu. Wulan juga mengiyakan. Alya senang membantu. Beruntung Joko cs memberi tahunya lebih awal.

Joko dan Indro sedang menunggu gelisah. Apakah Bu Alya berhasil atau tidak. Bu Alya muncul. "Bagaimana Bu?" tanya Joko cemas. Bu Alya kasih kode oke. Joko cs bersorak.

Baca Juga : Gabung Sinetron Cinta Setelah Cinta, Sandrinna Michelle Jadi Adik Tiri Ririn Dwi Ariyanti
Baca Juga : Sutradara Dari Jendela SMP dan Artis Senior Ini Ternyata Sudah Resmi Cerai 5 Bulan Lalu
Baca Juga : Rey Bong Diteror Penggemar Setelah Sinetron Dari Jendela SMP Berakhir

Wulan senang bukan main. Ia sudah tak sabar untuk sekolah lagi. Satria kasih selamat buat Wulan. "Ini semua berkat Joko kamu bisa sekolah lagi." kata Satria. . Wulan tahu, Joko benar-benar berjasa buat Wulan.

Satria menelepon Gina tapi tak diangkat. Satria tarik napas dan ketuk rumah Gina. Yang muncul Suti. Suti emosi lihat Satria dan tak mau terima maaf Satria. Suti lihat ada selang air. Satria disemprot dan diusir Suti.

Mas Ambyar sibuk. Joko juga lagi kerja. Wulan dan Lili muncul. Joko senang bukan main. Mas Ambyar dapat telepon. Suruh Joko antar sepeda pelanggan ke rumahnya. Joko oke. Suruh Lili dan Wulan menungu.

Wulan dan Mas Ambyar bicara di sini. Wulan akhirnya minta tolong ke Ambyar, untuk ambilkan buku nikah Bi Inah ke Prapto. Mas Ambyar kaget bukan main. Ternganga begitu tahu kalau Joko adalah anak kandung Prapto.

Inah tak menyangka Wulan datang ke rumahnya. Wulan tanya kabar Inah. Joko ke dalam. Mau buatkan Wulan minum. Wulan terima kasih. Wulan lalu bisik pada Inah. Soal rencananya. Inah kaget.

Joko boncengi Wulan, antar pulang. Wulan senang sekali. Besok ia akan sekolah lagi. Wulan terima kasih pada Joko. Joko kan cuma bantu sedikit. Semua berkat Bu Alya.

Irfan, Ira, dan Nilam bertemu Kepsek, Pak Iwan dan Bu Alya. Bu Alya akhirnya bisa bujuk Lukman agar besok ke sekolah. Dan Lukman akan ikut melihat Wulan di sekolah.
Santi dan Lili menunggu. Santi jadi kepikiran soal Roni. Jadi merasa bersalah. Tapi gengsi. Konsultasi dengan Lili. Lili sendiri jadi serbasalah. Lili sarankan Santi untuk melupakan kemarahannya pada Roni.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea