Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini  Selasa 1 September 2020

Binsar Hutapea | 1 September 2020 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini  Selasa 1 September 2020

Inah keluar dari rumah karena ada tamu. Inah kaget Mas Ambyar yang bertamu. Mas Ambyar titip sesuatu buat Inah. Inah jadi bingung. Mas Ambyar bilang itu dari Wulan. Inah kaget dan lihat isinya.

Prapto gusar mencari buku nikah milih Inah. Sama sekali taka ada. Prapto benar-benar kesal dan marah. Bisa bisanya buku itu hilang. Kalau hilang ia sudah tak punya pegangan lagi untuk meminta Inah kembali ke sisinya.

Lukman pulang dengan senyum mengembang. Linda, Satria dan Wulan bersiap makan. Wulan masih cemberut. Lukman sindir sindir Wulan,"Ya sudah, besok kamu sekolah saja sana."

Wulan benar benar bahagia. Ia diizinkan sekolah dengan Lukman. Joko bilang kenapa Om Lukman sampai bisa berubah pikiran. 

Lukman dibantu Ira lagi urus soal mata Wulan. Di sini mereka dapat informasi Wulan akan segera di operasi. Lukman alhamdulillah. Dan tegang. Semoga operasinya lancar. Ira kuatkan Lukman.

Inah mau keluar rumah. Prapto sudah menunggunya. Prapto mau bicara. Inah tak mau. Buat apa lagi bicara. Inah kesal pada Prapto. Prapto sekali lagi bujuk Inah untuk batalkan niatnya. Inah tak peduli pada Prapto.

Satria datang mau minta maaf. Suti keluar. Suti jelas tak terima Satria masih berani menampakan dirinya di depan Suti. Satria mau bicara sama Gina. Suti tak sudi. Dan suruh Satria pergi. Satria sedih.

Alya bertemu Gina. Gina tampak berusaha tegar. Ia tak mau lagi membicarakan soal Satria. Alya paham itu. Alya kasih tahu kalau dia sudah kerja di Jakarta sekarang. Jadi guru. di sekolah Wulan, adik Satria.

Joko kerja kayak biasa di sini. Mas Ambyar coba selepet-selepet Joko dengan tanya pendapat Joko soal pengalaman temannya. Yang setelah sekian lama cari ayahnya tidak tahunya sang ayah adalah ayah dari temannya sendiri.

Roni dan Indro paham kegelisahaan Joko. Mereka tanya soal pendapat Joko di mana Gino ternyata jadi hero buat Wulan. Joko bilang cemburu pasti. Tapi bukan itu yang penting saat ini. Bagi Joko kesembuhan Wulan lebih penting.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea