Sinopsis Samudra Cinta SCTV Hari Ini Kamis 8 Oktober 2020

Binsar Hutapea | 8 Oktober 2020 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Samudra Cinta SCTV Hari Ini Kamis 8 Oktober 2020

Fans kasak kusuk syok jadi benci pada Cinta. Maksudnya apa? Dia ajak Ariel selingkuh? Tapi fans juga jadi dukung Ariel karena ternyata betul-betul setia pada Intan. Sementara presenter mulai kasih komentar kompor, "wow.. jadi ternyata, Cinta diam-diam ngajakin Ariel buat selingkuh? Wow? Hmmm, apa ini yang
namanya lain di mulut lain di hati?"

Sam keluar dari toilet, mau cek skor, dan kaget lihat skor vote dia dan Cinta kok turun drastis. Dan Sam malah lihat rekaman itu juga streaming lewat HP. Sam kembali ke centre point. Pas Cinta balik juga dengan muka marah karena habis dituduh Ariel. Sam tanya sama Cinta apa yang terjadi?

Sam masih sangat marah. Cinta minta Sam tenang. Dia juga marah banget. Tapi seperti kata Samudra tadi, makin kita emosi makin kita kelihatan buruk di mata penonton.

Semua tiba di tempat tugas berikutnya. Mereka masuk ke satu ruangan bersama panitia dan mereka dikasih sekotak besar kacang hijau dan disuruh mengitung ada berapa biji kacang hijau yang ada di dalam kotak itu.

Vina keluarkan kertas yang dia sembunyikancdari Sam tadi diam-diam. Lalu salin. Novan dan Nora lihat. Minta jawaban juga pada Vina. Vina kasih. Ariel lihat, kodein Vina juga, minta jawaban..

Sam perhatikan Ariel dan Vina, makin curiga. Setahu dia, Ariel dan Vina musuhan. Kok akur? Jangan-jangan kejadian yang tadi itu rencana mereka berdua? Doni dan Renata masih sibuk menghitung tak slesai-selesai dan sudah ribut terus karena jumlah yang dia dapat berbeda dengan Renata .

Alarm berbunyi. Panitia bilang waktu habis. Minta semuanya kumpulkan kertas berisi jawaban masing-masing. Sam ajak Cinta kumpulkan. Tapi pas lewat meja Doni diam-diam Sam selipi kertas ke tangan Doni.

Sam dan Cinta sudah di vila. Di kroidor, lagi jalan balik mau ke kamar. Cinta lihati skor dengan sedih. Dari segi skor mereka berhasil unggul. Tapi vote mereka sedikit banget. Paling rendah di antara semuanya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea