Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 7 Desember 2020

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Senin 7 Desember 2020

Santi menangis dan dihibur Roni. Roni tanya kenapa Santi enggak cerita soal Joko. Santi bilang dia bingung tapi sudah janji pada Joko. Santi minta Roni jangan dekat-dekat lagi dengan dia, karena dia sudah cocok dengan Lili.

Wulan di sini bersama yang lain. Santi sekali lagi minta maaf dengan Wulan. Wulan bilang itu bukan salah Santi. Semua karena Joko. Wulan dan Santi baik-baik saja. Wulan malah minta maaf pada Santi. Mereka pelukan.

Dokter dicegat Wulan. Soal kondisi Joko. Wulan menangis dan mohon minta Joko sembuh. Dokter tenangkan Wulan. Santi yang menyusul juga tenangkan Wulan yang emosional. Dokter kasih penjelasan pada Wulan.

Joko tertegun. Menatap langit langit kosong. Joko membatin. Bagaimana nasibnya ini. Ia semakin takut. Penyakitnya ini. Bagaimana kalau waktu Joko sudah tak banyak lagi. Joko menangis di sini.

Indro pulang. Prapto senang sekali. Lega. Indro selamat. Indro dingin saja. Ia tak suka dipeluk Prapto. Indro mau ke kamar. Dia lelah. Prapto tak mau bicara banyak. Indro naik ke kamarnya.

Prapto senang Indro selamat. Tak terbayang betapa bahagianya Prapto. Indro dingin saja. Diam saja. Indro sudah pakai baju sekolah. Indro sendiri sudah bawa barang barangnya semua.

Indro dikejar Prapto. Prapto tak akan biarkan Indro kembali ke rumah Linda. Indro dan Prapto berdebat. Pintu terbuka. Dan Linda, Wulan muncul bersama Gina. Mereka mau jemput Indro kembali. Prapto tak biarkan.

Gino dan Lili bertemu. Malu-malu. Coba bersikap biasa. Tapi canggung. "Makasih buat semalam. Ternyata lo bisa jadi cewek juga," kata Gino pada Lili. Lili kesal dengan
ucapan terima kasih Gino itu. Mereka pun ribut lagi.

Joko sedang ditangani tim medis. Ditemani oleh Mas Ambyar dan Inah.

Dokter bilang Joko hari ini akan jalani berbagai macam tes dan pemeriksaan. Untuk mengecek kondisi kepala Joko. Joko tampak cemas. Santi, Wulan jalan di sini. Mereka papasan dengan Roni. Roni tanya pada Wulan kondisi Joko. Wulan juga belum tahu. Roni lihat Santi. Santi hanya dingin saja. Tak mau lihat Roni bahkan Roni tampak sedih.