Hijab: Guyonan dengan Konten Serius – dan Digarap Serius

Wayan Diananto | 25 Januari 2015 | 07:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - "Saya ini suami yang mengalah sama bini. Saya mendoakan agar dia menjadi istri yang salehah. Duit hasil markir, saya berikan kepada istri agar dia bisa membeli jilbab di toko istri Bos. Sejak itu, ia tidak pernah mau melepas jilbabnya. Itu sebabnya, saya menjadi semangat cari uang. Itu sebabnya saya ingin mengucapkan terima kasih pada istri Bos," ucap tukang parkir swalayan (Epi Kusnandar) kepada Mat Nur (Nino Fernandez) pada suatu malam. Mat Nur kala itu sedang mabuk.

 Ia bertengkar dengan istrinya, Bia (Carissa). Pertikaian tersulut karena penghasilan Mat Nur sebagai artis sinetron harian kolaps. Sinetron Kerdus (Kerudung Dusta) terlempar dari 10 besar rating. Di sisi lain, bisnis busana muslim Meccanism yang dirintis Bia bersama Sari (Zaskia), Tata (Tika), dan Anin (Natasha) melaju pesat. Penghasilan istri lebih besar ketimbang suami. Itu yang dirasa Mat Nur bersama tiga suami lainnya: Gamal (Mike), Ujul (Ananda Omesh), dan Chaky (Dion Wiyoko). 
    
Hijab mengingatkan kami pada video klip Singiku, "Kebebasan" yang digarap Glen Kainama (1996). Hit itu digarap dalam visual penuh warna dengan model Andhara Early berkawat gigi. Kemasan dan gradasi warna yang menyerupai lolipop tidak lantas terasa ringan berkat konten cerita serius. Tentang gadis yang mendambakan kebebasan tapi pada akhirnya kebablasan. Hijab pun demikian.
    
Yang rajin menonton film-film Hanung, tentunya paham formula bertuturnya kali ini tidak baru. Kami teringat Hanung di era Jomblo. Setengah jam pertama penuh kelakar. Salut buat Tika Bravani yang berani "gila". Setengah jam berikutnya, kelakar beranomali jadi drama. Menit-menit berikutnya, penyelesaian yang menganut asas win-win solution. Hijab sebenarnya berkonten serius. Seserius Tanda Tanya. Kemasan komedilah yang menyelamatkan isu-isu sensitif ini sehingga terlihat lebih enteng.
    
Waria berhijab bersahabat dengan babi dan kambing. Lalu si waria lebih memilih babi. Demo ormas agama mengusung poster wajah Hanung. Stasiun televisi yang tidak malu menjadi budak rating. Dan di atas semua itu, Hijab tidak lupa pada tema besar yang menjadi judul film. Ia menyambar nurani audiens dengan pertanyaan paling hakiki: Ngapain, sih Anda menutup aurat?
    
Pertanyaan itu diterjemahkan ke dalam empat jawaban. Empat jawaban divisualkan dalam empat karakter. Empat karakter dijadikan roda penggerak cerita. Hijab bolehlah dibilang proyek bersenang-senang ala sineas sekaliber Hanung. Sama seperti klip "Kebebasan", agar bersenang-senang tadi tidak kebablasan, maka dibuatlah beberapa momen yang mengajak kita merenung.
    
Renungan itu terasa syahdu bersama pemilihan lagu tema yang tepat. Maka, kita patut berterima kasih kepada Andien, yang mampu mengintepretasi ulang masterpiece yang selama ini jadi alter ego Reza, "Satu Yang Tak Bisa Lepas". Petikan gitar akustik dan kejernihan vokalnya berhasil mengantar adegan. Kami yang semula ngakak jadi termangu, menitikkan air mata. Ini guyonan yang digarap serius. Kangmas Hanung, sudah lama kami tidak melihatmu bersenang-senang seperti ini.

Pemain    : Carissa Puteri, Zaskia Adya Mecca, Tika Bravani, Natasha Rizky, Mike Lucock
Produser    : Haykal Kamil, Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca
Sutradara    : Hanung Bramantyo
Penulis        : Rahabi Mandra, Hanung Bramantyo
Produksi    : Dapur Films, Ampuh Entertainment, MVP Pictures 
Durasi        : 102 menit
 
(wyn/adm)
Foto: Dapur Films

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto