[RESENSI FILM] The Commuter, Misi Rahasia dalam Kereta Bawah Tanah

TABLOIDBINTANG.COM - Liam Neeson siap menggebrak di awal 2018. Setelah mencari anaknya yang hilang dan menguak teror di pesawat terbang, Liam Neeson pindah beraksi di kereta bawah tanah dalam The Commuter.

The Commuter menghadirkan kisah pegawai asuransi bernama Michael (Liam Neeson). Kehidupan Michael mendadak berubah saat bertemu perempuan misterius (Vera Farmiga) dalam kereta bawah tanah di perjalanan pulang. 

Perempuan tersebut memberikan sebuah misi kepada Michael untuk mencari seseorang dengan julukan Prynne. Michael lalu diminta menaruh pelacak di tas sosok tersebut. Imbalannya? Uang sebesar 100.000 Dollar. 

Michael awalnya ragu mendengar omongan perempuan tersebut. Namun, kepercayaannya muncul saat menemukan uang muka misi yang ditaruh di toilet kereta. Michael tergerak apalagi kondisi finansial keluarganya tengah jatuh. 

Berbekal kemampuan sebagai mantan polisi, Michael mulai menyelidiki setiap penumpang kereta bawah tanah. Aksinya harus diselesaikan secara cepat karena perempuan tersebut sekarang mengancam keluarganya. 

Di sisi lain, Michael harus mendahului pihak berwajib yang juga menginginkan Prynne. Siapa sebenarnya Prynne? Ada cerita apa di balik sosok ini?

Setelah Non-Stop tahun 2014 dan The Shallows tahun 2016, sutradara Jaume Collet-Serra kembali menunjukan kepiawaiannya lewat The Commuter. Film ini tampil seru sekaligus menegangkan. Pengarahannya pas dengan tensi terjaga dan editing rapi. Anda ikut merasa deg-degan melihat aksi Michael sepanjang film. 

Pemilihan kereta bawah tanah sebagai latar belakang juga menarik. Jaume Collet-Serra mampu menggambarkan kereta yang sibuk, padat, dan bising dengan sesuai. Karakter para penumpang kereta juga menyita perhatian. Mereka memiliki latar belakang beragam sehingga reaksinya tidak bisa diprediksi.

Liam Neeson sendiri tampil baik sama seperti aksinya dalam film-film sejenis. Liam Neeson tahu kapan harus bergaya penuh karisma serta berakting emosional. Karakter Michael pun mudah mendapat simpati penonton.

Meski begitu, The Commuter tertatih dari segi cerita. Kisahnya terasa seperti pengulangan Non-Stop. Kemudian ada beberapa elemen cerita yang tak terjawab hingga akhir film.