(RESENSI FILM) Peter Rabbit: Menyenangkan Berkat Pemilihan Musiknya!
TABLOIDBINTANG.COM - Kadang, sebuah film dibuat hanya untuk membuat penonton terhibur dan memiliki perasaan positif.
Selama Anda merasakan dua hal itu, kecerdasan dialog dan penokohan tidak penting lagi. Itu kami rasakan saat menyaksikan Peter Rabbit.
Uniknya, perasaan positif yang kami dapat bersumber dari kisah yang awalnya memiliki emosi negatif.
Salah satu karyawan terbaik Harrod's Department Store, Thomas (Domnhall), dipanggil oleh General Manager (Marianne).
Thomas menduga akan mendapat kenaikan jabatan. Sayang, jabatan yang diincarnya diberikan kepada karyawan lain, yang notabene kerabat pemilik Harrod's.
Kecewa karena merasa kerja kerasnya diabaikan perusahaan, Thomas mengamuk. Aksi Thomas berujung pada pemecatan. Ia kemudian pulang ke rumah warisan milik pamannya, Tommy Brock (Sam).
Tommy, yang meninggal akibat serangan jantung, memiliki sebuah rumah dengan kebun yang luas. Kebun itu ditanami aneka sayur dan buah. Hasil panen kebun Tommy kerap dicuri Peter Rabbit (James) dan teman-temannya. Semasa hidup, Tommy musuh besar Peter. Tetangga Tommy, Bea (Rose), mengingatkan agar jangan terlalu pelit kepada hewan mengingat desa ini dulunya perkebunan luas yang dihuni beragam satwa.
Perubahan iklim dan cinta kasih menjadi tema utama Peter Rabbit. Itu digarisbawahi lewat dialog klise, “Kita meminjam bumi ini dari anak cucu kita.”
Dialog lain yang tak kalah menyentuh, “Cinta itu tidak terbatas. Ia tidak akan habis meski kau membaginya dengan orang lain.”
Semangat positif juga didapat dari cara penulis naskah membiarkan karakter utama beberapa kali terjatuh oleh sifatnya sendiri. Sementara tokoh pendukung berada di level lebih tinggi untuk menolong. Namun kekuatan utama film ini menurut kami, kejelian penata musik memilih lagu.
Sejumlah lagu yang muncul mencerminkan referensi musik yang majemuk, melintasi genre, ruang, dan waktu. Dari lagu tema khusus buat film ini seperti “Small as Your Dream” hingga lagu-lagu yang pernah populer pada masanya seperti “Flashdance… What a Feeling” dan “Fight Song” milik Rachel Platten. Deretan lagu ini bagaikan pewarna alami yang menari di atas kanvas naskah.
Pemain : James Corden, Domhnall Gleeson, Rose Byrne, Sam Neill, Marianne Jean-Baptiste
Produser : Zareh Nalbandian, Will Gluck
Sutradara : Will Gluck
Penulis : Rob Lieber, Will Gluck
Produksi : Columbia Pictures
Durasi : 1 jam, 35 menit
(wyn / gur)
-
Film Tv Musik
Ghosbuster: After Life, Menangkap Hantu dengan Cara Anak-anak
SupriyantoKamis, 2 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Resensi Film BOMBSHELL: Kolaborasi Apik Charlize Theron, Nicole Kidman, Margot Robbie
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film IP MAN 4: THE FINALE, Pertarungan Sang Guru di Amerika
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film CATS: Senandung Cetar, Emosi Datar
Panditio RayendraJumat, 27 Desember 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM Jumanji: The Next Level, Petualangan Seru dan Kisah Persahabatan yang Hangat
Panditio RayendraRabu, 4 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film LAST CHRISTMAS: Belajar Menghargai Hidup
Panditio RayendraJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film KNIVES OUT: Misteri Kematian Penulis Terkenal yang Digarap dengan Baik
Panditio RayendraKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film 21 BRIDGES: Antara Penegak Hukum, Kurir Narkoba dan Intrik Kotor
Panditio RayendraSelasa, 26 November 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM The Good Liar: Tipuan Menawan Ian McKellen dan Helen Mirren
Panditio RayendraJumat, 22 November 2019