RESENSI FILM Danur 2: Maddah, Lebih Kelam dan Greget

Panditio Rayendra | 4 April 2018 | 17:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - DANUR 2: Maddah yang dibintangi Prilly Latuconsina sukses menjaring satu juta penonton dalam lima hari penayangan.

Danur 2: Maddah merupakan kelanjutan film Danur (2017) yang berhasil mengumpulkan 2,7 juta penonton. Berdasarkan kisah nyata, Danur 2: Maddah mengangkat cerita Risa (Prilly Latuconsina) ketika menghadapi hal yang tidak wajar di rumah milik pamannya, Ahmad (Bucek).

Ahmad bersama Tina (Sophia Latjuba), istri dan Angki (Shawn Adrian), anaknya, baru pindah ke Bandung. Hal ini membuat Risa dan adiknya, Riri (Sandrina Michelle), lebih mudah berkunjung ke rumah Om Ahmad. Tak lama setelah pindah, sikap Ahmad berubah menjadi lebih pendiam dan kaku.

Risa awalnya tidak mencurigai ada yang aneh pada rumah itu. Sampai Angki mengalami hal mistis dan menceritakan hal tersebut pada Risa. Ketika diminta bermalam di rumah oleh Angki, barulah Risa mengalami beberapa kejanggalan. Risa pun mendapat peringatan dari 3 sahabat hantu bernama Peter (Gamaharitz), William (Alexander Bain) dan Jhansen (Kevin Bzezovski), tentang penunggu rumah Om Ahmad.

Danur 2: Maddah mengusung konflik utama yang tak memiliki hubungan langsung dengan Danur. Tak masalah jika Anda belum menonton Danur, hanya akan bertanya-tanya bagaimana perkenalan Risa dengan Peter, William dan Jhansen. Dibandingkan film pertama, Danur 2: Maddah yang kembali disutradarai Awi Suryadi ini lebih rapi dan detail dalam menjabarkan konflik. Setiap adegannya terasa penting.

Dari segi pengambilan gambar dan efek khusus, Danur 2: Maddah lebih baik dari yang pertama. Dengan tone  yang lebih kelam, adegan jumpscare-nya masih setia pada film pertama yang mengandalkan keheningan. Terlepas peningkatan kualitas dari segi teknis dan cerita, saya merasa Danur pertama lebih menyeramkan, membuat saya sampai sulit tidur.


(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor : Panditio Rayendra