RESENSI FILM Ready or Not, Permainan di Malam Pengantin
TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah film horor menegangkan segera hadir di bioskop Indonesia, berjudul Ready or Not. Tak sekadar menampilkan suasana seram, Ready or Not mengusung konsep cerita yang unik antara percintaan, drama keluarga, dan suspense.
Ready or Not menampilkan kegundahan Grace (Samara Weaving) di hari pernikahannya. Grace merasa gugup dan bingung harus berhadapan dengan keluarga besar sang suami, Alex Le Domas (Mark O’Brien). Grace menganggap beberapa anggota keluarga Le Domas memasang sikap tidak bersahabat dengannya.
Setelah pesta pernikahan berakhir, Grace dikejutkan dengan tradisi keluarga Le Domas. Tony (Henry Czerny), ayah Alex, menceritakan bahwa setiap ada anggota keluarga baru, harus mengikuti sebuah permainan. Ini sesuai latar keluarga Le Domas yang menjadi kaya karena memiliki perusahaan yang membuat sejumlah permainan. Tradisi permainan ini juga dilakukan saat kakak Alex, Daniel (Adam Brody) menikahi Charity (Elyse Levesque), dan adik Alex, Emilie (Melanie Scrofano) menikahi Fitch (Kristian Bruun).
Jenis permainan yang akan dimainkan sesuai dengan hasil undian. Rupanya Grace kebagian permainan petak umpet. Tapi ini bukan permainan petak umpet biasa. Keluarga Le Domas sungguh-sungguh berniat mencari Grace, untuk menghabisinya. Apakah Grace mampu bertahan menghadapi kepungan keluarga Le Domas?
Ready or Not memadukan cerita drama dengan suspense dengan tepat. Di awal film, Ready or Not menampilkan isu yang lumrah dialami wanita jelang pernikahannya. Bagi beberapa wanita, tidak mudah menyesuaikan diri dengan keluarga suami. Apalagi, Grace tidak memiliki keluarga sementara Alex berasal dari keluarga kaya dan terpandang. Samara Weaving cukup baik dalam menunjukkan gestur salah tingkah dan nervous.
Suasana mencekam mulai terasa ketika perburuan dimulai. Sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett menampilkan adegan berdarah-darah dan tegang dengan tegas. Mungkin membuat jijik, namun Anda juga tak bisa lama-lama memejamkan mata karena penasaran pada nasib karakternya. Dialog-dialog yang ditampilkan penulis cerita Guy Busick, R. Christopher Murphy terbilang tajam, namun juga mengundang tawa. Yang paling menarik adalah penjelasan mengapa keluarga Le Domas memiliki tradisi ini, dan pemilihan akhir yang tidak terduga.
(ray / ray)
-
Film Tv Musik
Ghosbuster: After Life, Menangkap Hantu dengan Cara Anak-anak
SupriyantoKamis, 2 Desember 2021 -
Film Tv Musik
Resensi Film BOMBSHELL: Kolaborasi Apik Charlize Theron, Nicole Kidman, Margot Robbie
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film IP MAN 4: THE FINALE, Pertarungan Sang Guru di Amerika
Panditio RayendraSabtu, 28 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film CATS: Senandung Cetar, Emosi Datar
Panditio RayendraJumat, 27 Desember 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM Jumanji: The Next Level, Petualangan Seru dan Kisah Persahabatan yang Hangat
Panditio RayendraRabu, 4 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film LAST CHRISTMAS: Belajar Menghargai Hidup
Panditio RayendraJumat, 29 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film KNIVES OUT: Misteri Kematian Penulis Terkenal yang Digarap dengan Baik
Panditio RayendraKamis, 28 November 2019 -
Film Tv Musik
Resensi Film 21 BRIDGES: Antara Penegak Hukum, Kurir Narkoba dan Intrik Kotor
Panditio RayendraSelasa, 26 November 2019 -
Film Tv Musik
RESENSI FILM The Good Liar: Tipuan Menawan Ian McKellen dan Helen Mirren
Panditio RayendraJumat, 22 November 2019