Bolehkah Penderita Skizofrenia Mengakses Media Sosial? (1)
TABLOIDBINTANG.COM - Alkisah, seorang penderita skizofrenia dinyatakan “sembuh”. Lalu, ia membuat akun di media sosial dan berselancar ke lini masa. Beberapa minggu kemudian, skizofrenia itu kambuh bahkan lebih parah daripada sebelumnya.
Skizofrenia seolah datang dan pergi begitu saja. Pertanyaan yang kemudian muncul, apakah skizofrenia itu bersifat kambuhan? Adakah gejala kasat mata skizofrenia yang bisa kita awasi?
“Kesalahan terbesar awam saat membahas skizofrenia, menganggapnya sebagai disease (penyakit). Padahal, skizofrenia itu disorder (gangguan). Tujuan pengobatannya, menciptakan quality of life dan bukan mencapai kesembuhan,” terang dr. Asmara Hadi, SpKJ di Jakarta, minggu lalu.
Ada hal yang tidak bisa dihilangkan dari penyandang skizofrenia: halusinasi pendengaran. Sekali didiagnosis mengalami skizofrenia, seumur hidup akan mengalaminya. Bentuk halusinasi itu bisa berupa komentar atau perintah. Yang patut diwaspadai adalah perintah misalnya “tusuk orang itu!” atau “bunuh orang itu!”
Frekuensi halusinasi bisa dikurangi dengan obat antipsikotik. Obat antipsikotik bekerja dengan memperbaiki sistem neurotransmiter pada otak. Ia berfungsi menetralkan dopamin (neurotransmiter penting di otak manusia, fungsinya sebagai pengantar pesan atau rangsangan antarsaraf, dan sebagai hormon – red.) di otak yang berlebihan. Obat itu dikonsumsi pasien dalam jangka panjang. Sampai kapan?
“Saya tidak bisa mengatakan konsumsi obat dijalani seumur hidup. Itu akan mengurangi harapan pasien. Konsumsi obat jangka panjang itu sama seperti pada penderita hipertensi, kencing manis, dan lain-lain. Kalau berhenti, kualitas hidup mereka memburuk. Dengan obat yang tepat dan dosis yang pas, kualitas hidup akan membaik. Lalu, pasien bisa berhenti mengonsumsi obat itu,” jelas Asmara.
(wyn/gur)
-
Gaya Hidup
4 Trik Jitu Bikin Konten Horor di Platform Video Pendek
Vallesca SouisaMinggu, 6 Maret 2022 -
Gaya Hidup
Tanda-Tandanya Anda Harus “Berhenti” Sejenak Dari Media Sosial
Vallesca SouisaSelasa, 1 Maret 2022 -
Peristiwa
Telegram Down, Role Player Hingga Penonton Layangan Putus Heboh
Dewi MaharaniSelasa, 18 Januari 2022 -
Berita
Dari Konsultan Pajak hingga Jadi Musisi, Fergunaw Pemuda Segudang Bakat Miliki Beragam Profesi di Usia Muda!
RedaksiKamis, 30 Desember 2021 -
Berita
Viral Video TikTok Boneka Boba, Tembus 12 Juta Penonton!
Dewi MaharaniJumat, 12 November 2021 -
Berita
Kasus Soal Hoaks Sunny Dahye Hina Rakyat Indonesia Berlanjut ke Tahap Penyelidikan
SupriyantoRabu, 6 Oktober 2021 -
Berita
Jangan Terkecoh, Begini Cara Kerja Trending Topic di Twitter
Dewi C Rini (Anggota Perempuan Indonesia Satu)Sabtu, 11 September 2021 -
Peristiwa
2 Ibu Curi Susu Bayi Viral di Medsos, Bukan Pertama Kali Pencurian Terjadi Akibat Desakan Ekonomi
Maya K (Anggota Perempuan Indonesia Satu)Sabtu, 11 September 2021 -
Gaya Hidup
Seberapa Penting Engagement Instagram Bagi Bisnis Online?
RedaksiMinggu, 29 Agustus 2021