Kemenkes dan Kalbe Farma Bersatu Lawan Diabetes

aura.co.id | 21 November 2016 | 02:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dalam rangka Hari Diabetes Sedunia, Kementerian Kesehatan RI dengan PT Kalbe Farma Tbk menggelar Gerakan Indonesia Lawan Diabetes yang berhasil menjangkau 50 ribu masyarakat sebagai langkah edukasi mencegah diabetes.

Berdasarkan data Internasional Diabetes Foundation (IDF) tahun 2015 menunjukkan bahwa lebih dari 193 juta penyandang diabetes, tidak menyadari bahwa dirinya menderita diabetes, sementara hampir seluruhnya menderita Diabetes tipe 2.

Padahal, jika semakin awal terdeteksi maka semakin cepat pengobatan dapat dilakukan untuk menghindari berbagai komplikasi berbahaya dan biaya pengobatan yang mahal.

Menurut Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI Lily Sulistyowati, prevalensi penyakit diabetes terus meningkat dari tahun ke tahun termasuk di Indonesia. Bahkan, 2/3 dari mereka tidak sadar menderita diabetes.

“Kita perlu cegah, lawan dan obati diabetes dari sekarang. Karena ini Kemenkes bermitra dengan Kalbe Farma untuk melakukan edukasi berupa pelatihan dengan dokter dan masyarakat awam sehingga kita bisa menjadi agent of change lawan diabetes,” kata Lily dalam penutupan Gerakan Indonesia Lawan Diabetes di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (20/11).

Lebih lanjut Lily mengajak masyarakat agar lebih cerdik mencegah dan mengobati diabetes. Karena itu, langkah preventif terus digalakkan sehingga masyarakat lebih paham, tahu dan mau melakukan, salah satunya dengan perilaku hidup sehat.

“Perilaku hidup sehat yaitu dengan makan secukupnya, berhentilah makan sebelum kenyang. Perhatikan 3J yaitu jenis, jumlah dan jadwal makan. Jangan lupa berolahraga dan cek rutin secara berkala,” ujar Lily.

Sementara itu, Sarah Sechan yang ditunjuk sebagai Campaign Ambassador Indonesia Lawan Diabetes ikut menyuarakan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat.

“Gerakan Indonesia Lawan Diabetes sangat membantu masyarakat agar lebih sadar dalam mencegah dan mengobati diabetes sejak dini. Saya juga mulai menerapkan diet gula, diet sehat dan rajin berolahraga untuk mencegah diabetes,” jelas Sarah.

Kampanye Indonesia Lawan Diabetes telah memberikan seminar edukasi kepada lebih dari 1.500 tenaga medis di 5 kota besar di Indonesia.

“Seluruh aksi yang terkumpul hingga World Diabetes Day November ini akan dikonversi menjadi bentuk dukungan berupa pengecekan gula darah dan pangan nutrisi untuk didonasikan ke layanan kesehatan di berbagai wilayah yang memiliki prevalensi diabetes tinggi. Aksi 50 ribu peserta bisa dilihat di www.indonesialawandiabetes.com,” tutup Diny Elvirani selaku Group Business Head Kalbe Nutritionals Division.

 

(uli/gur)

 

Penulis : aura.co.id
Editor : aura.co.id