Jangan Terlalu Sering Perdengarkan Musik Klasik Pada Bayi dalam Kandungan, Ini Dampak Negatifnya
TABLOIDBINTANG.COM - BANYAK ibu hamil yang menganggap bahwa musik klasik baik diperdengarkan kepada janin di dalam kandungannya. Bahkan, hampir setiap hari dan sering.
Musik klasik memang memiliki kategori frekuensi alfa yang baik untuk merangsang atensi dan konsentrasi pada anak. Namun, sayangnya hal itu tidak bisa dilakukan terlalu sering.
"Jika terlalu sering memperdengarkan musik klasik ke janin hingga ia lahir juga bisa berdampak negatif. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu aware setiap waktu," ujar Praktisi Neurosains Terapan, dr Anne Gracia di Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Anne menambahkan, anak bisa tumbuh dengan keteraturan dan menjadi pencemas karena ingin semuanya teratur. Jadi, sebaiknya jangan diperdengarkan musik klasik terlalu sering pada bayi.
"Sejak bayi di dalam kandungan ibunya, panca indera yang paling pertama berfungsi adalah pendengaran. Detak jantung ibu merangsang otak anak aktif sejak dalam kandungan. Jadi, saat di kandungan detak jantung ibu adalah musik yang paling baik dan berperan penting untuk stimulasi otak anak," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya bila ingin anaknya tumbuh menjadi seseorang yang ceria, maka detak jantung ibu, sebagai informasi pertama yang ia dengarkan, harus menenangkan. Jangan sering berdegup terlalu cepat sehingga bayi pun merasa tidak nyaman.
"Cara terbaik untuk merangsang anak adalah detak jantung ibu dan keterlibatan emosi ibu dan anak. Ibu hamil harus selalu bahagia, jangan stres sehingga membuat detak jantung cepat. Lakukan hal yang menyenangkan dan bayi pun akan merasakan hal yang sama," kata dr Anne.
-
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Hollywood
Sudah Punya Tujuh Anak, Istri Alec Baldwin Masih Ingin Tambah Lagi
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Peristiwa
200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Didistribusikan ke Seluruh Rumah Sakit Rujukan
RedaksiSenin, 31 Oktober 2022 -
Peristiwa
Fomepizole, Obat Gangguan Ginjal Akut Akan Diberikan Secara Gratis
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak, 156 Obat Sirup Boleh Diresepkan
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Peristiwa
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polisi Cek Hasil Lab Obat yang Ditarik BPOM
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Peristiwa
Gangguan Ginjal Akut pada Anak, Menkes: Penggunaan Fomepizole Terbukti Berdampak Positif
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Orang Tua Perlu Waspada Jika Terjadi Penurunan Jumlah BAK
RedaksiKamis, 20 Oktober 2022 -
Peristiwa
Cegah Gangguan Ginjal Pada Anak, Masyarakat Diminta Tak Mengkonsumsi Obat dalam Bentuk Sirup
RedaksiKamis, 20 Oktober 2022