Kendaraan Bermotor Listrik Dapat Mengurangi Pemakaian Bahan Bakar Minyak
TABLOIDBINTANG.COM - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, Harjanto, mengatakan bahwa langkah strategis sudah dipersiapkan secara bertahap menuju produksi mobil atau sepeda motor listrik yang berdaya saing di pasar internasional.
"Bahkan dalam hal ini, kita menargetkan produksi mobil listrik (molis) dapat tembus 20 persen dari produksi nasional di tahun 2025 sebanyak 400.000 unit," kata Harjanto.
Secara terpisah, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menjelaskan, pengembangan kendaraan listrik sebagai komitmen pemerintah dalam upaya menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (CO2) 29 persen di tahun 2030 sekaligus menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor transportasi darat.
"Jadi, tren global untuk kendaraan masa depan adalah yang hemat energi dan ramah lingkungan," tutur Airlangga Hartarto.
Selain itu dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Sesuai yang disampaikan Presiden Joko Widodo, kendaraan bermotor listrik dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) serta mengurangi ketergantungan pada impor BBM, yang berpotensi menghemat devisa kurang lebih Rp 798 triliun.
Untuk itu, sambung Airlangga, pihaknya terus mendorong agar manufaktur-manufaktur otomotif di dalam negeri dapat merealisasikan pengembangan kendaraan rendah emisi atau low carbon emission vehicle (LCEV) yang terprogram dalam roadmap industri kendaraan otomotif.
Dalam satu kesempatan, pengamat ekonomi makro dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, mengatakan, sejalan dengan arah menuju 'green economy' maka perlu mengurangi dampak lebih besar dari perubahan iklim dan pengurangan emisi gas buang, saat ini salah satu penyumbang gas buang terbesar adalah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil.
“Ketika ditanya siapa yang mengkonsumsi bahan bakar fosil paling besar adalah sepeda motor. Karena itu kalau ingin mengembangkan kendaraan listrik, lebih feasible jika mengembangkan sepeda motor. Selain teknologinya lebih sederhana, infrastruktur pendukungnya juga lebih mudah dibangun," ujar Faisal Basri.
-
Gaya Hidup
Samsung Gelar Kompetisi untuk Siswa SMK Berhadiah Beasiswa dan Peluang Kerja
RedaksiJumat, 14 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Mengenal Teknologi Dynamic Computing Engine Dalam Ponsel Pintar, Apa Keunggulannya?
RedaksiSelasa, 4 Oktober 2022 -
Berita
Mengenal Sistem Cerdas Cross-platform Pantanal, Apa Manfaatnya Bagi Teknologi Komunikasi?
RedaksiRabu, 14 September 2022 -
Gaya Hidup
Tahun 2025, Jaringan 5G Diprediksi Menjangkau Sepertiga Populasi Dunia
RedaksiSenin, 5 September 2022 -
Berita
3 Filter Ponsel Ini Memungkinkan Anda Meniru Gaya dan Warna Foto dari Master Hasselblad
RedaksiKamis, 1 September 2022 -
Gaya Hidup
Jasa Pembuatan Undangan Digital Berbasis Syari Menyapa Indonesia, Seperti Apa?
tabloidbintang.comKamis, 4 Agustus 2022 -
Berita
Rukita Raih Penghargaan Best Proptech Startup Indonesia
tabloidbintang.comMinggu, 31 Juli 2022 -
Gaya Hidup
Menikmati Liburan Musim Panas Ada Luminous Wall dan Glam Camera yang Instagrammable
tabloidbintang.comMinggu, 24 Juli 2022 -
Gaya Hidup
Tokoh Publik dan Pengusaha Arbi Leo Terbang ke Amerika Bertemu CEO PT Thorcon, Bahas Apa?
tabloidbintang.comSenin, 18 Juli 2022