Mom, Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Membanjiri Anak dengan Pujian 'Good Job'
TABLOIDBINTANG.COM - Mungkin kita sering mendengar atau bisa jadi melakukannya sendiri, memuji anak dengan kalimat 'good job!'. Setiap kali anak melakukan sesuatu, good job! Setiap kali anak mau menangis tapi tidak jadi, good job! Setiap kali anak makan lahap, good job! Dan lain-lain. Ada kali 10 atau lebih kalimat pujian ini dilontarkan seorang ibu kepada anaknya dalam satu hari.
Tujuan para orang tua, terutama ibu, adalah menerapkan good parenting. Dengan harapan pujian-pujian yang disampaikan rutin (atau sering) bisa membesarkan hati anak, membuat anak merasa dicintai, atau merasa dihargai. Tujuannya yang sangat baik, ya? Namun kenyataannya, pujian 'good job' yang begitu murahnya ditebar, bisa melukai anak dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Penulis sekaligus pemberi kuliah Alfie Kohn, menyatakan, tipe pujian semacam ini tidak benar-benar bisa menaikkan rasa percaya diri anak. Tapi malah membuat anak ketergantungan dan selalu membutuhkan persetujuan orang lain atas segala tindak-tanduknya. Dalam artian, memuji anak atas sesuatu yang sebetulnya tidak masuk kategori prestasi, seperti kesediaan makan sayur, membantu adiknya, atau hanya karena menggantung bajunya sendiri, hanya akan mengacaukan motivasi anak dalam melakukan sesuatu, seperti dilansir dari Pure Wow.
Jadi anak akan melakukan sesuatu bukan karena ingin melakukannya, melainkan karena anak tahu itu bagus dilakukan dan dia bisa mendapatkan pujian. Selain itu, membanjiri dengan pujian 'good job' hanya membuat anak merasa telah melakukan sesuatu yang hebat, alih-alih membuat mereka bebas memilih yang baik untuk diri mereka sendiri. Akibatnya, lambat laun anak bisa kehilangan minat karena melulu dikomentari atau melulu harus disetujui atas segala yang dilakukannya.
Risiko lainnya, anak yang sering dipuji 'good job' akan tumbuh menjadi seseorang yang lebih fokus pada hasil ketimbang proses. Dan menjadi mudah merasa gagal ketika hasil yang dicapai tidak seperti yang ditargetkan.
-
Gaya Hidup
4 Rekomendasi Peralatan Bayi yang Penting Disiapkan Jelang Kelahiran Si Buah Hati, Apa Saja?
RedaksiJumat, 30 September 2022 -
-
Gaya Hidup
Tak Selalu Negatif, Bermain Gim Bisa Kembangkan Kepribadian Anak
RedaksiSenin, 5 September 2022 -
Gaya Hidup
Anak Mulai Tertutup dan Main Rahasia, Orang Tua Jangan Langsung Berpikiran Negatif
RedaksiMinggu, 4 September 2022 -
Gaya Hidup
Clayton Tumbuh Jadi Anak yang Aktif, Begini Cara Parenting Michael Rendy Wiyono dan Istri
RedaksiSabtu, 3 September 2022 -
-
Berita
Cara Sederhana yang Diyakini Bisa Menambah Nafsu Makan Si Kecil
RedaksiMinggu, 21 Agustus 2022 -
Gaya Hidup
3 Hal Yang Harus Diperhatikan Orangtua Terkait Tumbuh Kembang Si Kecil, Apa Saja?
RedaksiMinggu, 14 Agustus 2022 -
Gaya Hidup
5 Kiat Agar Anak Lahap Makan Ala Psikolog, dari Bikin Jadwal Hingga Akhiri Jika Tantrum
tabloidbintang.comJumat, 5 Agustus 2022