Menebak Tingkat Keganasan Lelaki di Ranjang dengan Melihat Cara Makannya

Redaksi | 25 Juni 2021 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mitos menyebut menebak tingkat keganasan lelaki di ranjang cukup dengan cara mengintip ukuran jempol kakinya. Semakin besar jempol kakinya, semakin jumbo pula libido dan aset tersembunyi yang dimilikinya. 

Namun, Judi James, pakar bahasa tubuh yang juga penulis buku Body Language Bible, membongkar teknik baru dalam mengukur kejantanan pria.

Ternyata, seberapa besar kemampuan seorang pria dalam memuaskan pasangannya dapat dilihat dari cara makan!

Berikut trik ala Judi James seperti yang diungkapkannya di laman Good to Know.

1. Si Rakus

Pria yang terbiasa mengunyah dan menelan makanannya secepat mungkin diyakini sebagai seseorang yang hanya menginginkan kepuasan sesaat.

Dalam berhubungan intim, pria seperti ini seringkali tak bertahan lama. Jangan terlalu berharap ia akan menjelajahi tubuh Anda dengan penuh penghayatan.

Setelah nafsunya terlampiaskan, aksi di ranjang pun tamat sudah.

Jangan khawatir, untuk menyiasati si rakus ini, luangkanlah waktu Anda untuk memberinya kejutan lewat quickie sex alias seks kilat. Kejutkan dia dan puaskan nafsu singkatnya.

2. Mister Savourer

Anda penggemar acara kuliner? Coba perhatikan bagaimana aksi sang presenter saat menjajal makanan yang disajikan. Gaya makan dengan penghayatan penuh seperti sang presenter seolah ingin berlama-lama meresapi kenikmatan makanan di lidah.

Pria dengan gaya makan seperti ini dipercaya menguasai teknik-teknik jitu di ranjang dan sanggup menyerang dengan ganas di balik selimut.

3. Si Bawel

Beberapa orang tergolong bawel dan pemilih dalam hal makan-memakan. Ingin ini, ingin itu, jangan makan ini, jangan makan itu. Makan aja kok repot.

Pria yang bawel dalam urusan perut justru dipercaya pasif di ranjang. Tak akan banyak eksperimen gaya dan posisi yang dicobanya.

Tak ayal, pasangan yang semula "turn on" seketika langsung "turn off" dengan aksi si bawel.

 

Hmmm.. kalau pasangan Anda termasuk yang mana?

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi