Obat Ivermectin Disebut Efektif Mencegah dan Melawan Covid-19, Benarkah?

Yoga Prakoso | 28 Juni 2021 | 15:18 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ivermectin digunakan di seluruh dunia selama 40 tahun lebih oleh 4 miliar manusia sebagai obat antiparasitik. Pada 2012, peneliti menemukan ivermectin bisa menghalangi virus Zika, Dengue, West Nile, Influenza, HIV, dan lain-lain. Tiga tahun berselang, penemuan obat ini dianugerahi Nobel Prize. Ivermectin masuk dalam daftar obat esensial WHO. Belum ada manusia yang tercatat meninggal akibat mengonsumsi obat ivermectin. Tingkat keamanan ivermectin dinilai sangat bagus oleh Front Line Covid-19 Critical Care Alliance (FLCCC).

Terkait penanganan Covid-19, ivermectin telah dipakai di 33 negara lewat 60 uji klinis yang melibatkan lebih dari 549 ilmuwan serta 18 ribuan pasien dari berbagai negara. Hasilnya ia efektif sebagai obat pencegahan juga penyembuhan Covid-19. Untuk obat pencegahan, ivermectin efektif melawan Covid-19 rata-rata 85 persen, sebagai pengobatan dini 76 persen, dan mengurangi tingkat kematian hingga 70 persen. Penelitian terkini menyebut ivermectin menghalangi perkembangan varian baru Covid-19 asal Inggris, India, dan Vietnam.

Ini terungkap dalam konferensi pers virtual “Kisah Sukses Ivermectin di Berbagai Negara sebagai Obat Pencegahan dan Terapi Melawan Covid-19,” Senin (28/6/2021). Chief Medical Officer FLCCC, Dr. Pierre Kory, menyatakan, “FLCCC telah menyampaikan surat kepada Presiden Joko Widodo. Dalam surat ini kami menjelaskan singkat tentang FLCCC dan ivermectin. Kami juga mengimbau pemerintah Indonesia segera menggunakan ivermectin untuk menyelamatkan rakyatnya dari Covid-19.”

Pembagian ivermectin di Indonesia dilakukan antara lain pada 8 Juni 2021 oleh Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Moeldoko, di Bangkalan, Kudus, Demak, Sragen, dan Kalimantan Barat. “Hasil sementara sangat baik, terlihat efektif menyembuhkan Covid-19. Di Kudus, pasien positif Covid-19 menjadi negatif dalam 7 sampai 10 hari. Kami berencana meneruskan pengedaran ke daerah-daerah lain di Indonesia,” urai Moeldoko.

Communication Director PT Harsen Laboratories, Iskandar Purnomohadi, menyatakan, “Harapan kami ivermectin dalam bentuk produk Ivermax 12 dapat dipercaya rakyat sebagai obat yang efektif melawan Covid-19. Harsen siap melawan pandemi dengan mencontoh keberhasilan negara-negara termasuk di Indonesia terkait ivermectin.” Tiga bulan lalu, PT Harsen Laboratories mendonasikan 3.000 butir Ivermectin dan 3.000 butir placebo kepada Balitbangkes Kemenkes RI untuk mendukung uji klinis ivermectin dengan delapan rumah sakit. Hasil uji klinis diharapkan bisa keluar dalam waktu 3 sampai 5 bulan ke depan.

Penulis : Yoga Prakoso
Editor : Yoga Prakoso