Perkuat Imunitas dengan Konsumsi Imunostimulan Herbal di Tengah Pandemi

Yoga Prakoso | 30 Juni 2021 | 00:14 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pertengahan 2021, Pandemi Covid-19 mengganas di Indonesia. Berdasarkan peta sebaran Satuan Gugus Tugas Covid-19, terjadi peningkatan kasus harian dari 4.608 kasus pada awal Idulfitri menjadi 20.694 kasus pada 28 Juni 2021 atau meningkat 449 persen. Penerapan protokol kesehatan termasuk menjaga imunitas tubuh kembali didengungkan. Salah satunya, dari Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).

Dalam webinar “Kasus Covid-19 Meningkat, Perkuat Imunitas,” Inggrid menyebut lingkaran paparan Covid-19 mengecil. Makin banyak keluarga, sahabat, dan rekan kerja yang terpapar. Rasio paparan DKI Jakarta saat ini 1:22. Artinya 1 dari 22 penduduk DKI terpapar Covid-19. Rasio ini dapat memburuk seiring lemahnya penerapan protokol kesehatan 5M dan menjaga pertahanan tubuh. “Upaya memperkuat imunitas sebenarnya simpel, yaitu konsumsi makanan bergizi seimbang, tidur cukup, olahraga teratur, dan kelola stres,” kata Inggrid, pekan ini.

Mengonsumsi formula herbal seperti habatusauda, meniran, serta jahe juga bisa jadi alternatif bagi masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan imun tubuh. Habatusauda kaya lemak, karbohidrat, protein, vitamin A, B1, B6, C dan E. Ia termasuk kelompok imunostimulan fitogenik dengan kandungan thymoquinone yang membentuk dan memperkuat kekebalan tubuh. Meniran mengandung zat aktif phyllanthin dan flavonoid sebagai imunostimulan atau mengoptimalkan fungsi pertahanan tubuh.

“Jahe kaya akan magnesium, vitamin C, B6, fosfor, tembaga, besi dan kalsium. Minyak atsiri dalam jahe memberi sensasi hangat ke seluruh tubuh, serta efektif meredakan masuk angin,” imbuhnya. Kebaikan habatusauda, meniran, dan jahe ada di Antangin Habbatussauda yang merupakan bentuk komitmen Deltomed Laboratories dalam mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Antangin Habbatussauda telah mendapatkan Izin Edar dari Badan POM RI, serta sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Antangin Habbatussauda aman dikonsumsi oleh anak 6 sampai 12 tahun, dewasa maupun lansia,” ungkap Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc.

Penulis : Yoga Prakoso
Editor : Yoga Prakoso