Magenta Mediatama dan Pemprov DKI Jakarta Siapkan Mobil Vaksin Covid-19 Keliling

Redaksi | 7 Juli 2021 | 12:27 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ledakan kasus baru Covid-19 beberapa minggu terakhir mengundang keprihatinan banyak pihak. Salah satunya, PT Magenta Mediatama yang bergerak di bidang pameran dan event organizer. Tak sekadar prihatin, Magenta Mediatama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menguji coba Mobil Vaksin Keliling yang berlokasi di RPTRA Cempaka Sari, Jakarta, 7 Juli 2021. Diberitakan sebelumnya, target sasaran vaksinasi Covid-19 secara nasional yang dicanangkan pemerintah yakni 181.554.465 warga.

Per 6 Juli 2021, 33.176.029 warga Indonesia mendapat vaksin dosis pertama. Yang mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua baru 14.267.980 orang. Karena target masih jauh, pemerintah menggencarkan vaksinasi massal gratis di sejumlah daerah, terutama di DKI Jakarta. Direktur Utama Magenta Mediatama, Andry Sutradjaja, mengatakan, lewat inisiatif penyediaan mobil vaksin keliling, diharapkan mempercepat program vaksinasi Covid-19, mengurangi potensi kerumunan saat vaksinasi Covid-19, serta menjangkau wilayah yang padat dan terpencil.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, menyambut hangat hadirnya mobil vaksin keliling di DKI Jakarta. “Dengan mobil ini, diharapkan target vaksinasi terhadap 7,5 juta warga Jakarta pada akhir Agustus 2021 segera tercapai. Per 7 Juli 2021 sudah 5 juta orang yang mendapat vaksin di Jakarta. Silakan mengunjungi sentra-sentra vaksin yang telah disiapkan, termasuk melalui Mobil Vaksin Keliling ini,” ujarnya, lewat siaran pers yang kami terima pekan ini. Saat ini Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 10 Mobil Vaksin Keliling.

Setiap mobil vaksin keliling akan berada di 2 titik dengan target 100 orang per hari per titik. Di setiap mobil vaksin keliling ditempatkan 5 petugas yang terdiri dari 2 tenaga kesehatan dan 3 orang tenaga nonmedis. “Kami juga mengajak perusahaan swasta lain dalam program percepatan vaksinasi Covid-19. Dengan semakin banyak bantuan dari perusahaan swasta dan instansi terkait, jumlah unit Mobil Vaksin Keliling dapat terus ditambah serta mempercepat proses vaksinasi,” harap Andry Sutradjaja.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi