Makin Lelah dengan Sekolah Online Anak, Mom? 4 Cara Ini Mungkin Bisa Membantu

TABLOIDBINTANG.COM - Memasuki tahun ke-2 sekolah online akibat pandemi Covid-19, kebanyakan ibu bisa jadi semakin merasa lelah. Terutama mereka yang anak-anaknya masih kecil dan benar-benar membutuhkan pendampingan penuh saat proses belajar di rumah.

Belum ditambah persoalan rumah tangga lain semasa pandemi yang sangat mungkin membuat ibu makin merasa tertekan. Seperti pendapatan ekonomi yang berkurang, keharusan ikut mencari nafkah demi menambah pundi-pundi, serta tuntutan pemenuhan kewajiban yang tidak mengenal kompromi.

Berusaha memberi sedikit solusi, ibu mungkin bisa mencoba melakukan tips seperti yang dilansir dari News 19 berikut ini. Semoga apa yang akan dipaparkan bisa membantu meredakan ketegangan dan menjaga ibu tetap sehat, fisik dan mental, di tengah-tengah upaya tetap optimal di masa pandemi.

1. Buat area belajar online anak di rumah. Biarkan ada terus selama belum ada kejelasan soal sekolah tatap muka. Tidak perlu mewah atau fasilitas serba lengkap. Fokusnya adalah sebuah area di rumah yang di situ ibu bisa meletakkan segala keperluan sekolah online anak. Mulai dari meja kecil, alat tulis, buku pelajaran, dan lain-lain. Cara ini bisa mengurangi kepanikan pagi hari karena menyiapkan keperluan sekolah anak yang berceceran di mana-mana.

2. Mulailah lebih terorganisir dan mengatur strategi. Jika Anda juga seorang ibu bekerja, apakah berjualan online atau WFH, maka sebisa mungkin tetapkan waktu bekerja yaitu setelah urusan sekolah anak selesai. Jika hal ini tidak memungkinkan, maka Anda harus membuat area kerja online juga di rumah. Anda dan si kecil bisa berdampingan mengerjakan tugas masing-masing.

3. Sesuaikan rutinitas harian di rumah. Mengingat prioritas utama saat pandemi adalah kelancaran sekolah anak dan pemenuhan kebutuhan materi, maka rutinitas yang bisa dikesampingkan bisa disesuaikan jadwalnya. Bersih-bersih rumah, memasak, cuci piring, bisa lebih dibuat fleksibel. Misalnya, lakukan semuanya di malam hari menjelang tidur. Tidak perlu memaksakan semua hangat dan fresh pagi hari.

4. Kesehatan mental ibu tetap yang terpenting. Saat Anda benar-benar merasa harus berhenti sejenak, ikuti perasaan tersebut. Ambil libur sesekali untuk mendampingi sekolah anak, atau jalan-jalan sendirian melepaskan penat, atau melakukan apapun yang sekiranya sesuai dengan selera. Meminta bantuan ahli, seperti melakukan konseling dan semacamnya juga bisa jadi pilihan. Tetap bersemangat ya, Mom.