Dua Tokoh Wanita Ini Berbagi Tip Menjadi Wanita Tangguh dan Mandiri

Romauli | 22 September 2021 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak cara bagi setiap orang untuk melakukan hal-hal baik bagi banyak orang. Seperti yang dilakukan kedua tokoh wanita inspiratif, yaitu Linda Amalia Sari Gumelar dan Tri Mumpuni. 

Keduanya hadir pada  acara Talkshow dan Webinar yang digelar oleh  Professional Women’s Week 2021, pada Selasa (21/9). Di sesi pertama Tri Mumpuni yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA)  menitik beratkan dukungan terhadap keberdayaan kaum perempuan melalui ketersediaan fasilitas dasar bagi mereka untuk mengembangkan diri.

“Teknologi itu memudahkan kaum perempuan. Sebagai contoh kemudahan memperoleh air bersih dan listrik berbasis energi terbarukan. Sehingga pada saat membuat minyak nilam, tak perlu menebang pohon dan untuk membersihkan airnya selalu ada. Intinya  saat mereka mau melakukan sesuatu, modal dasarnya sudah ada,” ungkap Tri Mumpuni pada talkshow sesi pertama bertajuk  Menolong Sesama Melalui Wirausaha yang dipandu oleh host Miss Via.

Menurut Puni, sosok yang dijuluki wanita listrik ini, pemberdayaan masyarakat akan berhasil apabila keterlibatan mereka tidak sekedar sebagai subjek belaka. Namun seharusnya masyarakat harus terlibat aktif.

Ibu tiga anak yang salah satunya mengikuti jejak dirinya menjadi seorang sociopreneur, memberi contoh kongkrit yang terjadi di IBEKA dimana masyarakat terlibat langsung dalam program penyediaan fasilitas umum yang mereka butuhkan.

“Kalau proyek yang hanya menguntungkan satu orang, biasanya tidak akan berhasil. Jangan bilangnya pemberdayaan tapi hanya mencari keuntungan. Kalau semua terlibat maka semua akan merasa memiliki. Apalagi jika ada kaum perempuan, yang umumnya secara budaya memiliki porsi besar dalam kehidupan sehari-hari,” papar Puni.

Semangat berbagi ini ditularkan Puni melalui program Patriot Desa yang  dijalankan bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam hal ini Puni mengajak para  sarjana Teknik terjun ke desa-desa membantu masyarakat di desa-desa.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Founder Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Amalia Sari Gumelar, pada sesi talkshow bertajuk Perempuan Bangkit saat Mengalami Perubahan Drastis dalam Hidupnya, mengatakan kaum perempuan dengan sifat dasar yang penuh kasih sayang sekaligus dengan karakteristik perempuan yang multitasking, tidak sulit bagi mereka untuk melakukan pekerjaan sosial ditengah urusan domestik maupun tuntutan pekerjaan.

Dalam hal ini, Linda mendorong kaum perempuan untuk mampu bangkit dari kondisi apapun bahkan pada situasi drastis dalam kehidupannya.

“Pesan saya jangan terlalu lama berada di ‘sudut ruangan’ ketika Anda tengah berada pada posisi terendah dalam hidup. Berusahalah untuk segera bangkit, karena pada saat Anda merasa sendiri , saat terpuruk meratapi nasib maka matahari akan tetap bersinar di pagi hari, bulan akan tetap keluar di malam hari. Artinya  hidup ini akan terus berjalan, sehingga berusahalah untuk bangkit. Karena masih banyak hal positif yang dapat dilakukan,” ujar Linda.

Linda pribadi pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya, tepatnya sekitar 25 tahun silam kala dirinya divonis menderita kanker payudara. Sementara saat itu dia dan sang suami, Agum Gumelar  tengah menikmati kesuksesan dalam karier.

Saat ini melalui Yayasan Peduli Kanker Indonesia (YKPI), Linda berkiprah memberi  edukasi, pendampingan kepada pasien kanker untuk tetap bersemangat mengejar kesembuhan.

“Melihat sesuatu jangan dalam satu sisi saja, tapi lihatlah dalam berbagai sisi. Berusahalah untuk berpikir positif, jangan curiga, berburuk sangka. Karena ini akan merusak diri sendiri. Berpikiran negatif hanya buang-buang waktu saja,” tutup Linda.

Penulis : Romauli
Editor : Romauli