15 Hal Tentang Perawatan Miss V yang Perlu Anda Ketahui

Kesehatan organ intim jadi perhatian utama kaum wanita. Apalagi organ intim yang sehat tidak cuma membuat wanita lebih percaya diri, tapi juga lebih nyaman melakukan aktivitas dan tentunya menjaga keharmonian dengan pasangan. Tapi jangan salah dengan anggapan, memiliki organ intim berarti hanya fokus dengan rajin-rajin membersihkan area V saja. Ada banyak hal yang harus diketahui sehubungan dengan kesehatan organ intim wanita. Berikut beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui. 
1. Harus dimengerti, vagina organ yang dapat membersihkan dengan sendirinya. Cairan yang keluar merupakan proses yang alami.
2. Jaga area V tetap bersih dan kering. Terlalu sering membasuh atau mencuci malah justru akan membuat iritasi dan membuat infeksi.
3. Setelah menggunakan toilet, bilaslah dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan karena akan membawa bakteri dari anus ke area V dan saluran kencing.
4. Jika Anda merasa cairan yang keluar setiap hari warna dan baunya berubah, sesegera mungkinlah memeriksakan diri ke dokter. Biasanya ini gejala keputihan. 
5. Rajin-rajinlah menjaga kecukupan cairan dalam tubuh. Karena kekurangan cairan berarti mempengaruhi bau dan cairan organ intim itu sendiri. Kekurangan cairan membuat Anda lebih rentan dengan infeksi saluran kencing dan akan membawa infeksi jamur.

6. Usahakan jangan memakai pakaian yang terlalu ketat. Selain membuat tubuh lebih panas, lembap, dan tertekan. Penggunaan bathtub saat mandi juga harus diwaspadai, karena bakteri dapat dengan mudah menginfeksi organ intim.
7. Pergunakan pakaian dalam berbahan katun. Bahan sintetis buatan pabrik dapat mempengaruhi derajat kelembapan dalam vagina. Pastikan menggantinya paling tidak sehari dua kali dan tidak perlu menggunakan pakaian dalam saat tidur.
8. Cuci pakaian dalam dengan air hangat untuk membunuh bakteri, hindari pelembut pabrikan yang mungkin membuat alergi dan iritasi.
9. Jaga kebugaran tubuh. Ini bukan basa-basi. Kebugaran tubuh menambah sehat area V. Kurangi asupan gula, tingkatkan konsumsi yogurt. Kandungan yogurt membunuh beberapa bakteri yang menyerang organ intim.
10. Gunakan kondom. Selain berfungsi sebagai kontrasepsi, juga membantu vagina tetap bersih. Melakukan hubungan seks tanpa pelindung, untuk mereka yang punya lebih dari satu pasangan, sangat berisiko hamil dan tertular penyakit menular seksual.
11. Sebisa mungkin hindari dan kurangi pemakaian sabun pencuci organ intim selama Anda bisa. Selain membuat iritasi, juga merusak kandungan asam basa organ intim. 
12. Tiap kali menggunakan sabun untuk organ intim, ada baiknya membilas atau mencucinya dengan air sebanyak mungkin agar kondisinya bersih.
13. Kunjungi dokter ginekologi Anda secara reguler. Hanya dokter Anda yang bisa secara akurat mengdiagnosis setiap masalah yang Anda hadapi. Jika terjadi gangguan yang sekiranya lain dari biasanya, segera kunjungi doker Anda daripada menebak-nebak atau berusaha mengobati sendiri penyakit Anda dengan ramuan yang belum terjamin keampuhannya. Menurut Mayo Clinic, ada beberapa kondisi yang serius, yang merupakan gejala dari serangan jamur di organ intim. Jenis serangan infeksi yang berbeda harus ditangani dengan cara yang berbeda pula.
14. Jika memang Anda tertular penyakit menular seksual, segera berobat. Jangan malu, karena makin lama hal itu dipendam, makin banyak hal-hal lain yang menyerang bagian terdalam Anda.
15. Jika organ intim Anda bermasalah dengan bau amis, segera juga datangi dokter Anda, karena itu bisa saja berarti Anda mengalami peradangan.