Sejasa Dukung Pemulihan Industri Layanan Penyedia Jasa
Sepanjang 2021 telah terjadi peningkatan pemulihan UKM dan tingkat optimisme para pelaku industri jasa sektor UKM terhadap pertumbuhan bisnis di 2022. Optimisme tetap dirasakan oleh para penyedia jasa meskipun pandemi Covid-19 telah memberikan dampak dan pukulan yang cukup keras. Dampak yang dirasakan termasuk pivot atau pemotongan biaya hingga celah untuk dapat berinovasi.
Sejasa yang dinaungi oleh Recommend Group yang berasal dari Singapura, telah melakukan survei pada Januari 2022 kepada 797 UKM yang bergerak di bidang layanan penyedia jasa di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota-kota lainnya.
Dalam memahami tantangan yang dihadapi penyedia jasa selama pandemi, Sejasa menemukan data bahwa 26 persen para penyedia jasa menghadapi persaingan yang cukup ketat, 23.5 persen lainnya mengalami peningkatan biaya bisnis, dan 21.3 persen menyatakan adanya fluktuasi permintaan pelanggan yang sangat dipengaruhi oleh situasi saat ini.
Dari hasil survei yang dilakukan, lebih dari 70 persen penyedia jasa di Indonesia yang berafiliasi dengan Sejasa, telah berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan pendapatan mereka pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. “Perubahan tren layanan penyedia jasa pada 2021, sangat mempengaruhi industri jasa sektor UKM.
Akan tetapi, melalui survei yang kami lakukan, kami menemukan 73.6 persen mitra Sejasa berhasil meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka pada 2021. Hal ini, tentunya menunjukkan bahwa tahun 2021 telah menjadi tahun pemulihan bagi para mitra kami,” kata Anthony Eka Wijaya, Co-Founder Sejasa.
Di antara para penyedia jasa yang berhasil meningkatkan pendapatan, terdapat 44.9 persen dari mereka mengalami peningkatan pendapatan hingga lebih dari 50 persen. Meskipun begitu, penting untuk melihat bahwa 22.2 persen responden lainnya mengalami penurunan di akhir 2021 dan 73.4 persen dari keseluruhan responden menyatakan bahwa mereka mengalami kenaikan biaya bisnis.
Meskipun, situasi saat ini cukup menantang, tetapi sebanyak 67.6 persen para pelaku bisnis tetap merasa optimis akan adanya pemulihan sebelum akhir 2022.
“Kami mengharapkan adanya peningkatan volume untuk industri layanan penyedia jasa pada 2022, sebab para pelaku bisnis merasa optimis akan pemulihan pada akhir 2022. Kami juga terus mendukung industri layanan penyedia jasa dan berusaha mendapatkan lebih banyak penyedia jasa profesional untuk memenuhi permintaan,” kata Anthony Eka Wijaya, Co-Founder Sejasa.
-
Gaya Hidup
Kiat Sukses Clinton Augusto Memulai Bisnis Rimbalife hingga Agen di Seluruh Indonesia
tabloidbintang.comKamis, 9 Juni 2022 -
Film Tv Musik
Gekrafs Tangsel dan Pelaku UMKM Grebek Kecamatan Ciputat Timur
tabloidbintang.comSenin, 25 April 2022 -
Berita
Pernah Jadi Korban Bullying, Pengusaha Muda Ini Sukses Berbisnis Di Usia 14 Tahun
tabloidbintang.comMinggu, 17 April 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Platform Sosial Commerce Syariah Berkahi, Apa Manfaatnya?
tabloidbintang.comKamis, 31 Maret 2022 -
Berita
Ribuan UMKM Fesyen Hingga Kuliner Ramaikan Ulang Tahun LMI ke-33
tabloidbintang.comJumat, 25 Maret 2022 -
Berita
Ubeatz Beyond Entertainment Memperkenalkan Konsep Co-Entertainment
tabloidbintang.comJumat, 11 Maret 2022 -
Gaya Hidup
Perkuat 2 Juta Warung di Seluruh Indonesia, Sahara dan Inkowapi Meluncurkan Go Warung
tabloidbintang.comKamis, 24 Februari 2022 -
Gaya Hidup
Ingin Stock Opname Lebih Efisien? Aplikasi Stok Barang Solusinya
InfomercialRabu, 23 Februari 2022 -
Gaya Hidup
Dampak Pandemi, 30 Juta UMKM di Indonesia Hentikan Operasional
RedaksiKamis, 17 Februari 2022